Balikpapan Gempar, Ibu Kurung 3 Putrinya dalam Kamar Digembok selama Setahun

Saat petugas gabungan beserta sejumlah warga berhasil masuk ke dalam, ketiga anak tersebut langsung menangis histeris. UPTD PPA segera membawa ketiganya ke rumah aman untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis.
“Hak tumbuh kembang, hak bermain, hak beraktivitas dan hak sekolah ketiga anak ini tidak terpenuhi. Makanya mereka kami bawa dan disaksikan bapak kandungnya,” ucapnya.
Sehari berselang, sang ibu baru mendatangi UPTD PPA dengan maksud menjemput kembali anaknya. Namun, Esti menolak permintaan tersebut. Si ibu sempat membantah kondisi ketiga anaknya pucat dengan berdalih kulit mereka memang putih.
“Nah putih itu beda dengan pucat karena tidak kena sinar matahari. Kalau anak pertama dan kedua lebih banyak diam, kalau yang kecil itu nangis. Jadi kita lakukan pendampingan dulu,” katanya.
Sampai dengan saat ini, Esti belum dapat memastikan kapan para korban diserahkan kembali kepada orang tuanya. Dia pun masih khawatir kejadian serupa akan terulang kembali.
“Pasti akan kami kembalikan, cuma tidak ke ibunya. Kami akan cari keluarganya yang mau bertanggung jawab. Nanti kami panggil, bikin surat pernyataan dan jangan sampai hal ini terulang lagi,” ujar Esti.
Editor: Donald Karouw