Balikpapan Gempar, Ibu Kurung 3 Putrinya dalam Kamar Digembok selama Setahun

Namun ketika dia menanyakan langsung kepada orang tuanya, dikatakan ketiga putrinya telah dipindahkan sekolah ke Jawa. Dia pun belum puas, sebab aktivitas orang tua korban semakin hari kian tertutup di lingkungan tempat tinggalnya.
Karena tak tahan terus menerus memendam kecurigaan, Alpirawan pun memberanikan diri melapor ke kelurahan.
"Rupanya selain saya, sudah ada juga warga lain yang melaporkan begitu," ucapnya.
Menurut penuturannya, ketiga korban saat ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan badan gemetar di atas tempat tidur. Wajah ketiga anak perempuan itu pucat.
“Wajahnya pucat semua, mungkin karena gak pernah kena sinar matahari," katanya.
Sementara Kepala UPTD PPA Balikpapan Esti Santi Pratiwi mengungkapkan, kedua orang tua korban sedang menghadapi masalah rumah tangga hingga pisah ranjang beberapa waktu ini.
Sang ayah sehari-harinya bekerja di toko bangunan. Sementara ibunya bekerja di laundry. Ketiga anak itu terkurung dalam kamar yang terkunci dengan beberapa gembok di bagian luar.
Esti mengaku sebelumnya telah mendapat beberapa laporan warga mengenai hal tersebut. Namun dia memilih waktu yang tepat untuk mengungkap perilaku orang tua korban.
“Soalnya jendela selalu ditutup kain gelap, di belakang (rumah) juga tertutup, jadi tidak ada space untuk mengetahui kondisi si anak. Sementara orang tuanya sulit ditemui. Nah, kebetulan pas kemarin, Pak RT menghubungi pemilik rumah karena mereka menyewa di situ, jadi kita bisa masuk,” ujar Esti.
Editor: Donald Karouw