SAMARINDA, iNews.id - Setelah polisi menangkap juru parkir (jukir) yang memukul dan mengancam warga dengan celurit di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), fakta baru pun terungkap. Ternyata, motifnya tak terima ditegur.
Diketahui, pelaku yakni berinisial SB (32), merupakan jukir di Klinik Tirta yang terletak di Kedai Namsa, dan korbannya berinisial SF.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kadrie Oening Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 08.30 Wita.
"Motifnya sakit hati karena ditegur oleh korban," kata Wakapolresta Samarinda AKBP Eko Budianto, Rabu (1/3/2023).
Dia menceritakan, pemukulan dan pengancaman yang dilakukan pelaku terhadap korbannya SF berawal pemilik kedai menegur pelaku karena mobil milik salah satu dokter parkir di antara Kedai Namsa dan Klinik Tirta, kemudian terjadilah cekcok antara keduanya.
Saat itu, kata dia, pelaku merasa mobil milik dokter tidak menggangu akses jalan.
"SB menilai pemilik kedai tersebut tidak mau kurang lebih, menurut keterangan SB, mobil milik dokter tersebut tidak mengganggu akses ke Kedai Namsa," katanya, Rabu.
Editor : Candra Setia Budi