Sepaku Masuk IKN, DPRD Percepat Pemekaran Wilayah di PPU
Senin, 16 Januari 2023 - 22:04:00 WIB
Antara
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara rencananya bakal memekarkan wilayah menjadi tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Penajam menjadi empat kecamatan.
Kemudian Kecamatan Babulu menjadi dua Kecamatan dan Kecamatan Waru satu kecamatan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus segera melakukan kajian menyangkut pemetaan dan batas wilayah, serta inventarisasi atau mencatat aset agar dokumen untuk melakukan pemekaran wilayah benar-benar siap.
Sebagai Ketua DPRD, Syahruddin M Noor menegaskan akan memperjuangkan pemerintah kabupaten segera melakukan percepatan pemekaran kecamatan, kelurahan dan desa karena ada sebagian daerah yang masuk wilayah ibu kota negara Indonesia baru.
Editor: Kastolani Marzuki
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Kaltim
1 bulan lalu
Tragis! 3 Pekerja Galian Kilang Minyak Tewas Tertimbun di Penajam Paser Utara
Jabar
3 bulan lalu
Pilu! 4 Orang Sekeluarga di Cianjur Idap Gangguan Jiwa
Jabar
3 bulan lalu
Ketua DPRD Bandung Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tunjangan Anggota Dewan!
Kaltim
7 bulan lalu
Penyebab KMP Mukhlisa Tenggelam di Teluk Balikpapan, Kerusakan di Bagian Propeller
Bali
10 bulan lalu
Ketua DPRD Karangasem Nilai iNews Media Group jadi Contoh Karya Jurnalistik Komprehensif
Kaltim
1 tahun lalu
IKN Dibuka untuk Umum Mulai Hari Ini, Maksimal 300 Pengunjung Setiap Harinya
Berita Terkini
Kaltim
17 jam lalu
Polda Kaltara Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Kredit Fiktif, Kerugian Negara Rp208 Miliar
Kaltim
23 jam lalu
Polisi Bongkar Tambang Emas IIegal di Sekatak Buji Bulungan, 2 Tersangka Ditangkap
Kaltim
6 hari lalu
Ngeri! Sopir Travel di Berau Tewas Tertimpa Mobil gegara Dongkrak Jatuh saat Perbaiki Mesin
Kaltim
7 hari lalu
Pilu! Bocah di Samarinda Jadi Korban Bullying, Dibanting lalu Ditindih hingga Kaki Patah
Kaltim
9 hari lalu
Promo GoPay Games! Top Up Weekly Diamond Pass Gratis Bonus Diamonds
Kaltim
12 hari lalu
Makam Pelajar di Samarinda Dibongkar, Polisi Selidiki Dugaan Kematian Tak Wajar