Perbaiki Jalan Penunjang IKN Nusantara, Kementerian PUPR Anggarkan Rp264 Miliar

PENAJAM PASER UTARA, iNews.id – Pemerintah pusat telah menganggarkan perbaikan jalan penunjang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan Rp264 miliar untuk perbaikan jalan tersebut.

"Pemerintah pusat lakukan penanganan (preservasi) jalan menuju IKN Nusantara dari arah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan dana sekitar Rp264 miliar pada tahun ini (2022)," ujar Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang, Senin (18/4/2022).

Baca Juga

Gubernur Kaltim Berpesan ke Kepala Otorita: Jangan Sampai IKN Maju tapi Luarnya Tertinggal

Proyek penanganan jalan Kementerian PUPR tersebut yakni, jalan simpang ITCI menuju simpang tiga Riko segmen I sekitar Rp85,3 miliar. 
Lalu jalan simpang ITCI menuju simpang tiga Riko segmen II sekisar Rp87,9 miliar.

Kemudian Penanganan jalan simpang tiga Riko menuju bentang pendek Jembatan Pulau Balang dengan anggaran lebih kurang Rp91 miliar. Perbaikan akses jalan dari Kabupaten Penajam Paser Utara menuju IKN Nusantara tersebut rampung paling lambat tahun 2023.

Baca Juga

Pembangunan Lanjutan RSUD Sepaku di IKN Nusantara Butuh Bantuan Dana Rp43 Miliar

"Dengan adanya penanganan jalan itu diharapkan jalan rusak di Kelurahan Riko menuju IKN maupun Jembatan Pulau Balang dapat segera selesai dan dinikmati masyarakat," ucapnya.

Balai Pelaksana Jalan Nasional atau BPJN Kalimantan Timur juga telah melakukan kontrak pekerjaan tiga proyek penanganan jalan penunjang IKN Nusantara tersebut. Setelah dilakukan kontrak pekerjaan, BPJN Kalimantan Timur langsung melakukan persiapan pengerjaan di lapangan.

"Harapan kami, jalan rusak itu dapat segera dibenahi dan proses persiapan maupun pengerjaan bisa segera dikebut agar cepat selesai," kata Nicko. 

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga berharap pemerintah pusat memberikan tambahan dana untuk pembangunan infrastruktur lainnya.

Editor: Dita Angga Rusiana