Pengiriman Sapi Dihentikan, Balikpapan Terancam Kekurangan Ratusan Sapi Kurban
Jumat, 20 Mei 2022 - 06:16:00 WIB
Antara
BALIKPAPAN, iNews.id – Dihentikannya lalu lintas pengiriman sapi dari beberapa daerah akibat penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai memunculkan kekhawatiran di Kota Balikpapan. Daerah ini terancam kekurangan ratusan ekor sapi untuk kebutuhan kurban.
Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Heria Prisni mengatakan, Idul Adha 1443 Hijriah kebutuhan hewan kurban setiap tahunnya rata-rata 2.000 ekor. Saat ini para peternak penggemukan sapi di Kota Minyak hanya punya stok 1.100 ekor.
Baca Juga
AS: Korut Tak Tertarik Pertemukan Kim Jong Un dengan Joe Biden
“Kekurangan ini disebabkan terutama larangan mendatangkan hewan kurban dari daerah lain karena PMK. Untuk mencegah penyakit tersebut menyebar di Balikpapan dan sekitarnya,” katanya, Kamis (19/5/2022)
Editor: Febrian Putra
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Kaltim
4 tahun lalu
Kembangkan Budidaya Sapi, Pemprov Kaltim Usulkan Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang
Kaltim
4 tahun lalu
Jokowi Izinkan Lepas Masker di Luar Ruangan, Ini Respons Satgas Covid-19 Kaltim
Kaltim
4 tahun lalu
Desa Pela Jadi Satu-satunya Wakil Kaltim di ADWI 2022
Kaltim
4 tahun lalu
Cegah Tertular PMK, Kaltim Hentikan Pasokan Indukan Sapi dari Jatim dan NTB
Kaltim
4 tahun lalu
Gejala Hepatitis Akut Masuk Kaltim, Dinkes Imbau Masyarakat Tak Panik
Kaltim
28 hari lalu
Pilu! Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Reruntuhan Rumah Ambruk di Balikpapan
Berita Terkini
Kaltim
4 hari lalu
COP30, Menteri Hanif Tegaskan Perdagangan Karbon Harus Sejahterakan Desa
Kaltim
5 hari lalu
Kondisi Terkini Bocah di Kutai Timur Setelah Lepas dari Mulut Buaya
Kaltim
5 hari lalu
Detik-Detik Menegangkan Warga Berjibaku Selamatkan Bocah dari Mulut Buaya di Kutai Timur
Kaltim
5 hari lalu
Mengerikan! Bocah 10 Tahun Diserang Buaya di Kutai Timur Terekam Kamera
Kaltim
6 hari lalu
Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam, 20 Orang Selamat 8 Hilang
Kaltim
6 hari lalu
Usai Jatim dan Yogyakarta, KPK Lanjut Periksa Biro Travel Luar Jawa terkait Korupsi Kuota Haji