Dia pun menyarankan Pemkot Balikpapan maupun Pemkab Penajam Paser Utara dan pihak lain untuk bersama-sama melindungi kawasan hutan di kawasan darat atau di belakang hutan mangrove.
Hal ini perlu dilakukan karena hutan di belakang mangrove ditumbuhi aneka jenis pohon yang bisa menjadi makanan bekantan.
Tujuannya agar bekantan tetap lestari dan kawasan hutan juga tetap terjaga. Selain itu bekantan juga tidak merambah ke pemukiman penduduk.
Cara lainnya adalah dengan melakukan penanaman mangrove jenis perepat. Dengan begitu ada pengganti dari penanaman yang dilakukan saat ini.
"Selama ini banyak pecinta lingkungan yang melakukan penanaman mangrove di kawasan Teluk Balikpapan, tapi yang ditanam, antara lain jenis avicennia dan rhizophora, karena bibit ini mudah dicari, padahal ini bukan makanan utama bekantan," kata Tri.
Editor : Dita Angga Rusiana
Follow Berita iNewsKaltim di Google News