Kebutuhan Bawang Merah di IKN Nusantara Diproyeksikan Mencapai 18 hingga 20 Ribu Ton
Menurutnya Kaltim harus mampu menyuplai pangan untuk daerah sendiri agar tidak menimbulkan gejolak harga.
"Kami sudah membuat simulasi, diperkirakan akan ada penambahan 2,5 juta warga yang pindah ke Kaltim atau di IKN, sehingga kebutuhan pangan sangat besar, kebetulan saya di hortikultura, maka yang saya monitor pertama adalah bawang merah dan cabai," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan bawang merah tersebut maka lahan yang harus disiapkan Kaltim antara 2.800 hingga 3.000 hektare.
Selain itu wilayah Kaltim dinilai cocok untuk pengembangan bawang merah.
"Hanya saja, sekarang tinggal petaninya ada atau tidak, apakah petani yang siap membudidayakan bawang merah ada. Kalau ada petani yang siap, maka ke depan kita akan kembangkan kawasan secara bertahap," ujar Prihasto.
Editor: Dita Angga Rusiana