Mengenal Gunung Beriun yang Dikelilingi Hutan Basah

Tim pertama yang menginjakkan kaki di puncak Gunung Beriun yakni Tim Ekspedisi Black Borneo yakni pada tahun 2016.
Tim Black Borneo Expedition 2016 ini terdiri dari Tim Eiger, Tim National Geographic Indonesia, Forum Peduli Karst Kutai Timur, dan Pemuda Karangan Peduli Bumi.
Misi yang dibuat Tim Black Borneo Expedition 2016 ini juga dibantu oleh masyarakat sekitar sehingga mereka bisa menyukseskan pembukaan jalur Gunung Beriun yang dikenal menantang ini.
Dengan adanya tim pertama kali yang sampai di titik tertinggi tersebut, diharapkan jalur menuju puncak Gunung Beriun dapat dibuka untuk jalur-jalur penelitian selanjutnya di kawasan tersebut.
Selama pendakian dan penjelajahannya, tim menemukan banyak keanekaragaman hayati seperti anggrek hitam, anggrek kuping besar, aneka macam lumut yang unik, serta vegetasi-vegetasi kecil yang unik lainnya di Gunung Beriun ini.
Untuk sampai ke puncak Gunung Bireun, dibutuhkan tenaga ekstra dan usaha keras karena medan dan jalurnya yang susahnya, berbeda dengan gunung-gunung lain di Indonesia.
Estimasi waktu untuk membuka jalur diperkirakan sekitar 10 hari melalui jalur darat, sungai, tebing, dan melalui hutan hujan tropis Kalimantan yang dikenal mempunyai tantangan medan yang berat.
Editor: Candra Setia Budi