Dinkes Kaltim Sebut Belum Ada Temuan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di Wilayahnya

SAMARINDA, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) menyebut belum ditemukan kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak di wilayahnya. Hal itu sekaligus menegaskan beredarnya informasi yang menyebut adanya kasus GGAPA di Kaltim.

Kepala Dinkes Kaltim, dr Jaya Mualimin mengatakan, laporan satu kasus gangguan ginjal pada anak yang terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih dalam tahap konfirmasi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga

RSUD Banyuasin Terima Pasien Gagal Ginjal Akut, Ini Daerah Asalnya

“Terbaru memang ada kasus gangguan ginjal, tapi kasus tersebut masih suspek atau sudah masuk GGAPA kami masih menunggu informasi dari Pusat," katanya, Rabu (26/10/2022).

Ia menjelaskan, sampel kasus suspek GGAPA tersebut telah dikirim ke Kemenkes dua hari lalu. Tepatnya pada Senin, 24 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga

Menkes Nilai Obat dari Singapura Efektif Sembuhkan Gagal Ginjal Akut

Sehari setelahnya, dalam rilis kasus GGAPA dari Kemenkes pada 25 Oktober 2022, Kaltim masih zero kasus. Sehingga dinyatakan, belum ada kasus GGAPA di Kaltim.

“Sementara memang Kaltim masih menunggu hasil dari Kemenkes. Besok (hari ini) kita pantau lagi hasil rilisnya,” ujar eks Direktur Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam ini.

Editor: Candra Setia Budi