Butuh 14.000 Ekor Sapi Kurban, Provinsi Kaltim Baru Miliki Stok 8.000 Ekor
Dijelaskan, meski kebutuhan sapi kurban di Kaltim lebih besar daripada ketersediaan, hal tersebut tidak menjadi kendala karena ada beberapa daerah pemasok seperti Bali, NTT dan Sulawesi. Hanya pasti ada kekurangan, karena ada kenaikan biaya-biaya.
"Contoh, mereka dikenakan biaya karantina 14 hari, biaya laut, angkutan tidak boleh di daerah wabah sehingga ada biaya ganda yang mereka keluarkan," jelasnya.
Lebih lanjut, harga sapi saat ini bervariasi, mulai dari yang biasanya Rp18.000.000 bisa menjadi Rp21.000.000 sampai Rp23.000.000 karena adanya biaya ganda yang dibebankan oleh pemasok.
"Sebetulnya di daerah pemasok juga tidak boleh mengeluarkan sapi bibit yang selama ini juga dipasok oleh Kaltim. Jadi hanya sapi potong karena untuk Idul Adha langsung dipotong," tuturnya.(*)
Editor: Febrian Putra