get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Barito Timur Semringah Terima Daging Kurban dari Kader Partai Perindo Winda Sari

Berapa Lama Hari Tasyrik Idul Adha? Simak Tanggal, Amalan, dan Larangannya

Rabu, 19 Juni 2024 - 07:00:00 WIB
Berapa Lama Hari Tasyrik Idul Adha? Simak Tanggal, Amalan, dan Larangannya
Hari tasyrik setelah Idul adha berlangsung tiga hari dan merupakan waktu untuk menikmati makanan daging kurban. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

Keutamaan Hari Tasyrik

Keutamaan Hari Tasyrik yakni waktu utama untuk memperbanyak membaca takbir setelah shalat fardhu. Para ulama telah sepakat bahwasanya bertakbir atau takbiran pada hari raya itu termasuk sesuatu yang disyariatkan dalam Islam. 

Para ulama pun sangat menganjurkan untuk memperbanyak ibadah dan bertakbir pada hari raya karena hal ini termasuk salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh Rasululloh SAW dan para sahabat.

Dalil yang menganjurkan untuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik juga lumayan banyak jumlahnya. Baik dalil dari Al-quran maupun dalil dari Hadits nabi Muhammad SAW. 

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ

Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang. (QS. Al baqarah: 203)

Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang ialah hari-hari tasyrik (menjemur dendeng); juga dikenal dengan sebutan hari-hari yang telah diketahui, yaitu hari belasan.

Ikrimah mengatakan yang dimaksud dengan berdzikir ialah bertakbir dalam hari-hari tasyrik sesudah shalat lima waktu, yaitu: Allahu Akbar, Allahu Akbar, allahu Akbar (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar).

Amalan Hari Tasyrik

1. Memperbanyak Dzikir

Amalan Hari Tasyrik pertama yakni memperbanyak dzikir. Menurut ulama mazhab Imam Syafii rahimahullah, dzikir kepada Allah sewaktu melakukan kurban. Waktu untuk berkurban yaitu dimulai pada Hari Raya Kurban sampai dengan akhir hari-hari tasyrik.

Berkaitan pula dengannya yaitu melakukan zikir sementara sesudah melakukan tiap-tiap shalat, dan zikir yang mutlak yang dianjurkan dalam semua keadaan. Mengenai waktu berzikir ini banyak pendapat dari ulama yang mengatakannya, yang paling terkenal dan banyak diamalkan ialah dimulai dari shalat Subuh hari Arafah sampai dengan salat Asar di akhir hari tasyrik yakni 13 Dzulhijjah, tepatnya di akhir waktu nafar yang terakhir. 

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ

Artinya: Mereka berdzikir menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.

2. Memperbanyak Takbir

Amalan hari tasyrik selanjutnya yakni memperbanyak takbir selepas sholat fardhu.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam musnadnya disebutkan bahwa:

ما من أيام أعظم عند الله ولا أحب إليه من العمل فيهن من هذه الأيام العشر فاكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

Artinya: Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan di tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut