Abah Suhendri, Kakek yang Viral Tolak Hutan Mininya Dibeli Rp10 Miliar Tutup Usia
Menurutnya pada Rabu pagi saat diperiksa, ternyata Abah sudah meninggal dunia.
Ani Lusiyani cucu dari Abah Suhendri menceritakan sosok kakeknya sebagao orang yang tegas dan disiplin.
"Dia ajarkan tidak boleh sombong dan ngajarin banyak hal," katanya.
Terkait hutan mini seluasn 3 hektare dengan 50 jenis kayu yang tumbuh di kawasan Jalan Pesut Kelurahan Bukit Biru, nantinya akan dikelola keluarga dan teman dekat almarhum berkebangsaan Jepang bernama Takeshi.
"Sama almarhum kan tidak boleh dijual, jadi dikelola aja nanti hasilnya kami bayar pajak patungan buat tempat ini. Wasiat beliau tidak boleh dijual apa pun itu. Kalau mau dikelola atau usaha apa aja silahkan untuk anak cucunya," ucapnya.
Diketahui, Hutan Mini Abah Suhendri berjarak 1 kilometer dari pusat Kabupaten Kutai Kartanegara. Lokasi ini masih lestari dengan berbagai jenis pohon kayu dan tanaman di Hutan Argoforestri yang dirintis almarhum sejak 1980. Bahkan hutan mini pernah dikunjungi peneliti dari 20 negara.
Editor: Donald Karouw