Wali Kota Samarinda Andi Harun. (Dzulfikar Ash)

SAMARINDA, iNews.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun merespons atas meninggalnya ibu rumah tangga (IRT), Rita Riyani (49) saat antre minyak goreng di swalayan di Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur. Dia minta pihak swalayan bertanggung jawab.

Andi Harun langsung memberi perintah Dinas Perdagangan Samarinda untuk menindaklanjuti peristiwa meninggalnya seorang IRT yang mengantre membeli minyak goreng di swalayan.

"Mengenai peristiwa ini saya langsung meminta ke Dinas Perdagangan agar segera ke pihak manajemen swalayan bertangung jawab mengurusi," tegas Andi Harun, Selasa (15/3/2022).

Sejatinya Wali Kota Andi Harun tak mempermasalahkan untuk melakukan jual beli minyak goreng. Dia berpesan, pihak swalayan bisa menggunakan metode yang lebih baik agar kerumunan massa tidak terjadi, terutama untuk menghindari hal tak diinginkan seperti korban jiwa.

"Pasar modern bisa mengikuti inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) seperti menggunakan kupon, jadi warga tidak terikat di waktu bersamaan. Selama ada kupon warga bisa datang untuk menukarkan itu tanpa harus berkerumun," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network