get app
inews
Aa Text
Read Next : Libur Panjang Maulid Nabi, Pantai Widuri Pemalang Dipenuhi Ribuan Wisatawan

Viral Serangan Tikus di IKN, Kejar-kejaran dengan Wisatawan

Senin, 07 April 2025 - 11:23:00 WIB
Viral Serangan Tikus di IKN, Kejar-kejaran dengan Wisatawan
Tangkapan layar wisatawan mengejar hama tikus yang berkeliaran di kawasan IKN, Kalimantan Timur. (Foto: iNews/Mukmin Azis)

PASER, iNews.id - Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) diserang hama tikus. Bahkan videonya viral di media sosial saat seorang wisatawan kejar-kejaran dengan tikus yang berkeliaran di ibu kota baru tersebut.

Dalam rekaman video tampak seorang pengunjung memergoki seekor tikus berkeliaran di KIPP IKN. Hama tikus ini terlihat berkeliaran meski di tengah keramaian ribuan pengunjung yang berlalu lalang.

Kemunculan hama tikus ini pun dinilai bukan hanya mengganggu kenyamanan pengunjung, namun juga merusak nilai estetika IKN sebagai kota yang nyaman dan modern.

Merespons hal ini, Badan Otorita IKN langsung bergerak cepat dengan menyebar ratusan perangkap tikus. Tujuannya untuk mengurangi jumlah hama yang kerap berkeliaran di sekitar IKN.

Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena mengatakan, penyebab dari banyaknya hama tikus yang berkeliaran disebabkan kawasan ini dibangun di atas lahan yang dulunya merupakan hutan dan perbukitan. Sehingga saat ini memang terdapat banyak sarang tikus.

"Jadi ini area Bapak Ibu bisa lihat, teman-teman bisa lihat, ini kan dulu hutan, area perbukitan dan sebagainya, ini ada banyak juga sarang tikus ya. Kami tidak tinggal diam, melalui kedeputian sosial pemberdayaan masyarakat, terutama di bidang kesehatan, sudah melakukan antisipasi untuk menghadapi," ujarnya, Senin (7/4/2025).

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut