Usai Jatim dan Yogyakarta, KPK Lanjut Periksa Biro Travel Luar Jawa terkait Korupsi Kuota Haji
Selasa, 11 November 2025 - 14:47:00 WIB
iNews
Namun, tidak semua biro bersikap kooperatif. Budi menyebutkan akan ada penjadwalan ulang bagi yang belum memenuhi panggilan.
Kasus ini bermula dari tambahan kuota haji sebanyak 20.000 jemaah yang diterima Indonesia. Sesuai aturan, pembagiannya seharusnya 92 persen untuk haji reguler dan 8 persen untuk haji khusus. Tapi KPK menemukan pembagian yang tidak sesuai, yaitu masing-masing 50 persen.
KPK menduga ada pelanggaran hukum dalam proses tersebut dan sedang menelusuri kemungkinan aliran dana terkait kuota haji khusus. Meski begitu, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini.
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
iNews TV
2 bulan lalu
Diperiksa Penyidik KPK selama 7 Jam, Eks Menag Yaqut Dicecar terkait Aliran Dana
News
2 bulan lalu
Periksa Eks Menag Yaqut, KPK Usut Dugaan Aliran Uang terkait Kuota Haji 2024
Jatim
18 jam lalu
Terungkap! Bupati Ponorogo Utus Ipar Ambil Uang ke Dirut RSUD, Sempat Tertunda OTT Riau
Jatim
2 hari lalu
Selain Bupati Ponorogo, KPK Tetapkan Sekda dan Dirut RSUD Tersangka Dugaan Korupsi
Jatim
3 hari lalu
Situasi Pemkab Ponorogo Usai Bupati Sugiri Terjaring OTT KPK, Akses Masuk Diperketat
Jabar
3 hari lalu
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Dimakamkan Sore Ini di San Diego Hills
Berita Terkini
Kaltim
2 jam lalu
Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam, 20 Orang Selamat 8 Hilang
Kaltim
4 jam lalu
Usai Jatim dan Yogyakarta, KPK Lanjut Periksa Biro Travel Luar Jawa terkait Korupsi Kuota Haji
Kaltim
4 jam lalu
Otorita IKN Tanda Tangani Kontrak Baru, Nilai Proyek Lebih dari Rp1 Triliun
Kaltim
1 hari lalu
Sekda Kukar Ingatkan Nilai Kepahlawanan: Perjuangan Kini lewat Ilmu dan Pengabdian
Kaltim
3 hari lalu
Wabup Kukar Fokus Genjot PAD dan Pemerataan Air Bersih pada 2026
Kaltim
3 hari lalu
Dispora Kukar Dorong Kemandirian Remaja Masjid lewat Usaha Digital Printing