Sesar Meratus yang Kembali Aktif jadi Penyebab Gempa Magnitudo 4,5 di Wilayah IKN
"Endapan Kuarter dan batuan berumur Pra Tersier dan Tersier yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi," ungkapnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Selain itu juga tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan.
Eko juga meminta agar jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Menurutnya, bangunan di Kabupaten Paser harus dibangun dengan menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan.
"Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) yaitu retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi," tuturnya.
Editor: Dita Angga Rusiana