Puluhan Orang di Sampit Diduga Keracunan Makanan, 1 Tewas

Menurutnya, munculnya kontaminasi bakteri tersebut bisa disebabkan karena proses penyimpanan maupun pengolahan yang tidak bersih dan sehat. Bahkan saat pengambilan sampel, sudah terlihat perubahan warna.
"Mungkin proses penyimpanan kurang bagus, barang kali juga dibeli sudah lama, dimasukkan ke kulkas sehingga di dalam kulkas itu berkembang bakteri. Kontaminasi E. coli itu kemungkinan dari air, sedangkan salmonella itu dari daging dan sayuran," jelasnya.
Namun, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel oleh BBPOM yang memeriksa bahan digunakan serta proses pembuatannya.
Dengan ditemukannya dua jenis bakteri itu, sudah dapat menjadi gambaran bahwa para korban memang keracunan usai mengonsumsi kue ipau tersebut.
Diketahui, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit sehingga petugas belum sempat memberikan pertolongan.
Terkait tindakan terhadap pembuat sekaligus penjual kue tersebut, kata dia, pihaknya telah melarang pemilik kembali menjual jenis kue ipau.
Sementara itu, tindakan lainnya atas kejadian itu dilakukan oleh instansi lain sesuai kewenangan masing-masing.
"Bahkan yang punya warung itu juga sudah pernah diberi penyuluhan keamanan pangan. Ini terjadi mungkin ada hal yang kurang bagus, khususnya dalam pengolahan dan bahan pangan sehingga musibah ini terjadi," ujarnya.
Editor: Candra Setia Budi