Mengenal KF-21 Boramae, Jet Tempur Kerja Sama Indonesia-Korea Selatan
Pesawat KF-21 Boramae ini memiliki dimensi Panjang 16,9 meter, rentang sayap 11,2 meter, tinggi 4,7 meter dan bobot kosong 11,8 ton dengan tambahan bahan bakar dan beban persenjataan pesawat dirancang mampu lepas landas dengan bobot maksimum 25,4 ton.
Pesawat ini ditenagai 20 mesin tumpuvan general electric F414KE 400k yang masing–masing berdaya dorong 57,8 kilo newton, jika afterfener diaktifkan daya dorong yang meningkat menjadi 97.9 newton.
Dengan daya mesin dan bobot tersebut, pesawat dirancang mampu memiliki kecepatan maksimum 41,8.
Dalam perancangan pesawat ini Korea bermitra erat dengan login martin, kerja sama dengan beberapa perusahaan lain juga dilakukan untuk mempercepat waktu pengembangan dan meminimalkan resiko kegagalan.
Sebagai Pesawat tempur generasi 4,5 KF-21 dilengkapi dengan radar aesa seperti pada pesawat–pesawat Rusia dan Eropa.
KF-21 keluaran pertama yang nantinya disebut sebagai blok 1 persenjataannya masih tetap di tempatkan pada cantelan-cantelan di luar badan pesawat, sehingga pesawat ini belum sepenuhnya stelp.
Pesawat ini masih harus menjalani uji coba dan penyempurnaan hingga tahun 2025. Penerbangan perdana tanggal 19 juli 2022 merupakan tonggak pencapaian yang memberikan optimism pada keberhasilan pesawat ini. Jika semua berjalan mulus KF-21 akan mulai diproduksi pada tahun 2026.
Itulah penjelasan spesifik tentang mengenal KF-21 Boramae buatan Korea Selatan.
Editor: Candra Setia Budi