Mengenal KF-21 Boramae, Jet Tempur Kerja Sama Indonesia-Korea Selatan

JAKARTA, iNews.id - Mengenal KF-21 Boramae yang belum banyak diketahui orang. KF-21 Boramae merupakan pesawat jet paling ambisius yang berada di Korea Selatan (Korsel). 

Korsel telah meluncurkan prototipe pertama dari pesawat tempur buatan dalam negeri yang sebelumnya disebut dengan KF-X dan kini secara resmi diberi nama oleh Presiden Korea Selatan dengan nama KF-21 Boramae.

Baca Juga

Belanda Siap Pertimbangkan Pasok Ukraina dengan Jet Tempur F-16

Indonesia tertarik untuk bergabung dalam program pengembangan pesawat ini, kini pertahanan Korsel dengan Indonesia sudah berjalan cukup lama.

Program ini dipimpin oleh pemerintah Korsel yang berkontribusi sebesar 60 persen pembiayaan dana program. Indonesia berkontribusi sebesar 20 persen pada tahun 2010, dan sisa 20 persen lainnya ditanggung oleh mitra swasta termasuk produsen Korea Aerospace Industries (KAI).

Baca Juga

Joe Biden Tegaskan AS Tak Akan Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina

Penerbangan perdana pesawat kerja sama Indonesia dengan Korsel dapat berdampak positif bagi industry pertahanan Indonesia dan kerja sama antardua negara ini, yakni Indonesia dan Korsel menjadi penting, karena dapat menopang perekonomian Negara.

Sejak memperoleh kemerdekaan pada tahun 1948 Korsel sudah menaruh perhatian penting untuk mengembangkan sistem persenjataan dalam Negeri, melalui usaha yang gigih pada tahun 70-an cita–cita tersebut mulai menunjukan hasil. 

Baca Juga

1 dari 2 Pilot Jet Tempur F-4 yang Jatuh di Yunani Ditemukan Tewas

Sejak saat itu secara bertahap Korsel mampu memproduksi alutsista darat dan laut, termasuk tank tempur utama dan kapal selam. Pesawat–pesawat tempur Korsel masih didominasi oleh Amerika Serikat.

Spesifikasi KF-21 Boramae

Pesawat KF-21 Boramae ini memiliki dimensi Panjang 16,9 meter, rentang sayap 11,2 meter, tinggi 4,7 meter dan bobot kosong 11,8 ton dengan tambahan bahan bakar dan beban persenjataan pesawat dirancang mampu lepas landas dengan bobot maksimum 25,4 ton. 

Baca Juga

Jet Tempur F-4 Yunani Jatuh di Laut, 2 Pilot Hilang

Pesawat ini ditenagai 20 mesin tumpuvan general electric F414KE 400k yang masing–masing berdaya dorong 57,8 kilo newton, jika afterfener diaktifkan daya dorong yang meningkat menjadi 97.9 newton. 

Dengan daya mesin dan bobot tersebut, pesawat dirancang mampu memiliki kecepatan maksimum 41,8.
 Dalam perancangan pesawat ini Korea bermitra erat dengan login martin, kerja sama dengan beberapa perusahaan lain juga dilakukan untuk mempercepat waktu pengembangan dan meminimalkan resiko kegagalan. 

Baca Juga

Erdogan Sindir AS soal Pembelian Jet Tempur: Pesawat Tak Dikasih, Uang Belum Dikembalikan

Sebagai Pesawat tempur generasi 4,5 KF-21 dilengkapi dengan radar aesa seperti pada pesawat–pesawat Rusia dan Eropa. 

KF-21 keluaran pertama yang nantinya disebut sebagai blok 1 persenjataannya masih tetap di tempatkan pada cantelan-cantelan di luar badan pesawat, sehingga pesawat ini belum sepenuhnya stelp. 

Pesawat ini masih harus menjalani uji coba dan penyempurnaan hingga tahun 2025. Penerbangan perdana tanggal 19 juli 2022 merupakan tonggak pencapaian yang memberikan optimism pada keberhasilan pesawat ini. Jika semua berjalan mulus KF-21 akan mulai diproduksi pada tahun 2026. 

Itulah penjelasan spesifik tentang mengenal KF-21 Boramae buatan Korea Selatan.

Editor: Candra Setia Budi