JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid Surat Ad Dhuha 1-11 lengkap dengan cara baca dan penjelasan rinci bisa menjadi pembelajaran dalam membaca Alquran. Sebab, membaca Alquran merupakan ibadah, sehingga harus mengetahui hukum bacaan tajwid.
Secara bahasa, Tajwid adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran.
Hukum Tajwid Surat Al Ikhlas Ayat 1-4 Beserta Artinya Lengkap Cara Bacanya dan Contohnya
Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.
Surat Ad Dhuha 1-11 dan Artinya
وَالضُّحَى (1) وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى (2) مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى (3) وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَى (4) وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى (5) أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَى (6) وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَى (7) وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَى (8) فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ (9) وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ (10) وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ (11
Hukum Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 1-3 dan Artinya Beserta Cara Bacanya yang Benar
Artinya: Demi waktu matahari yang sepenggalah naik, dan demi malam apabila telah sunyi, Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu, dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu daripada permulaan. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. Dan ia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Adapun terhadap anak yatim, maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang minta-minta, maka janganlah kamu men-hardiknya. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur). (QS. Ad Duha: 1-11)
Surat Ad Dhuha ayat 1-11 di atas mengandung banyak hukum tajwid di antaranya, Alif Lam Syamsiyah, Mad Thabi'i, Mad Layin, Mad Badal, Tafkhim, Ghunnah, Idgham Bilaghunnah, Alif Lam Qomariyah, Idzhar Syafawi, Idzhar, Qolqolah Sughra, Ikhfa, Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi, dan Mad Wajib Muttashil.
Hukum Tajwid Surat Ad Dhuha 1-11
1. وَالضُّحَى : Terdapat 2 hukum tajwid, pertama Alif Lam Syamsiyah karena Lam bertemu dhad. Cara bacanya lam masuk ke dhad. Kedua, Mad Thabi'i karena huruf Ha bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
2. وَاللَّيْلِ : Terdapat 2 hukum tajwid, pertama Alif Lam Syamsiyah karena huruf lam bertemu lam tasydid. Cara bacanya masuk ke lam tasydid. Kedua, Mad Layin karena ya sukun jatuh setelah lam fathah. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
3. إِذَا : Hukum tajwid Mad Thabi'i karena dzal fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
4. سَجَى: Hukum tajwid Mad Thabi'i karena Jim fathah bertemu ya. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
5. مَا : Hukum tajwid Mad Thabi'i karena Mim fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
6. وَمَا قَلَى : Terdapat 2 hukum tajwid Mad Thabi;i, pertama mim fathah bertemu alif. Kedua, Lam fathah bertemu Ya. Cara bacanya masing-masing dipanjangkan 2 harakat.
7. وَلَلْآخِرَةُ : Ada 2 Hukum tajwid, pertama Mad Badal karena huruf mad berkumpul dalam satu kalimat. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, Tafkhim karena Ra berharakat fathah. Cara bacanya ditebalkan.
8. خَيْرٌ لَكَ : Ada 2 hukum tajwid, pertama Mad Layin karena Ya sukun didahului fathah. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, Idgham Bilaghunnah karena tanwin bertemu Lam. Cara bacanya masuk dengan dengung dan ditahan.
9. مِنَ الْأُولَى : Terdapat 3 hukum tajwid, pertama Alif Lam Qomariyah karena Lam bertemu alif. Cara bacanya lam dibaca jelas. Kedua, Mad Badal karena hamzah bertemu huruf mad wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Ketiga, Mad Thabi;i karena Lam fathah bertremu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
10. وَلَسَوْفَ : Hukum tajwid Mad Layin karena wawu sukun jatuh setelah Lam fathah. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
Editor: Kastolani Marzuki







