get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Pria di Simalungun Tewas Tenggelam saat Mandi Bersama Adik di Sungai Asahan

Berenang di Sungai Mahakam, Anak 12 Tahun Tenggelam Terbawa Arus

Minggu, 26 Maret 2023 - 10:05:00 WIB
Berenang di Sungai Mahakam, Anak 12 Tahun Tenggelam Terbawa Arus
Seorang anak berusia 12 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan tenggelam saat berenang bersama temannya di Sungai Mahakam. (Foto: ilustrasi tenggelam/ist)

SAMARINDA, iNews.id - Seorang anak berusia 12 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan tenggelam saat berenang bersama temannya di Sungai Mahakam Jalan Mangkupalas Tugu Amin, Kecamatan Samarinda Seberang. Korban bernama Risky (12).

Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi mengatakan, pihaknya mendapat kabar adanya anak tenggelam pada Jumat (24/3/2023) pukul 16.30 Wita. Kabar itu  didapat dari rekan korban yang ikut berenang di Sungai Mahakam. 

Mendapat informasi itu, kata dia, pihaknya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami mendapatkan informasi bahwa ada seorang anak laki-laki bernama Risky yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam kawasan Samarinda Seberang, mendengar kabar tersebut tim pun bergegas bergerak menuju lokasi untukmelakukan pencarian terhadap korban,” katanya, Sabtu (25/3/2023).

Dia mengatakan, dari keterangan rekan korban, kejadian berawal saat korban bersama dengan enam temannya berenang di tepian Sungai Mahakam.

"Karena keasyikan, korban lalu berenang agak ke tengah, namun terbawa arus sungai yang cukup deras, sehingga tenggelam dan menghilang dari jangkauan temannya," jelasnya.

Saat itu, kata dia, temannya hendak menolong korban namun tidak sempat karena langsung terbawa arus yang deras di area tengah sungai.

Setelah itu, sambungnya, mereka bergegas meminta bantuan warga setempat, namun ketika warga sampai ke TKP korban sudah tak terlihat lagi.

"Untuk pencarian korban, Tim SAR sudah menurunkan beberapa alat seperti Rubber Boat, Speed boat, dan sea rider, serta tengah dilakukan penyisiran sekitar tenggelamnya korban," ujarnya.

Unit Siaga SAR Samarinda juga sedang melakukan pencarian menggunakan Aqua Eye, di mana alat tersebut berfungsi sebagai pendeteksi korban tenggelam di dalam sungai. Bentuk alat ini seperti sapu mini yang memiliki gagang serta sensor sonar pada ujung alat tersebut.

"Kami masih belum melakukan penyelaman, untuk saat ini hanya menggunakan alat Aqua Eye ini saja dahulu, sampai saat ini tim masih melakukan upaya pencarian korban bernama Risky, semoga bisa ditemukan secepatnya," ungkapnya.

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut