get app
inews
Aa Text
Read Next : Bacaan Dzikir Setelah Sholat Witir Beserta Doanya, Teks Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Dzikir setelah Sholat Fardhu sesuai Sunnah, Lengkap dengan Doa dan Artinya

Jumat, 19 Mei 2023 - 20:56:00 WIB
Bacaan Dzikir setelah Sholat Fardhu sesuai Sunnah, Lengkap dengan Doa dan Artinya
Bacaan dzikir setelah sholat fardhu (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Bacaan dzikir setelah sholat fardhu sesuai sunnah patut diamalkan setiap Muslim. Berdzikir setelah menunaikan sholat menjadi amalan sangat dianjurkan.

Berdzikir memiliki dasar yang kuat sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. Selain untuk mendekatkan diri kepada Allah, berdoa dan berdzikir dimaksudkan untuk menguatkan seorang Muslim dalam beribadah.

Berdzikir akan membuat kita senantiasa mengingat Allah SWT, bersyukur, dan memuji atas nikmat yang telah Allah berikan. Ada banyak dalil yang mendasari amalan berdzikir. Salah satunya termaktub dalam Al Quran Surat Al Ahzab ayat 44, Allah SWT berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kamu semuanya dengan sebanyak-banyak zikir." (QS Al-Ahzab (33): 41)

Ada pun anjuran dzikir dan berdoa setelah sholat juga berlandaskan hadits Nabi, seperti diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi:

“Ditanyakan kepada Rasulullah Saw: “Kapankah waktu berdoa yang lebih diperkenankan?” Beliau menjawab: “Dibagian malam terakhir dan setiap selesai shalat fardhu” (HR. Tirmidzi).

Dzikir setelah Sholat Fardhu

1. Membaca Istighfar (3x)

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ 

Latin: Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyum, Wa Atubu Ilaih.(3x)

Artinya:
“Saya mohon ampun kepada allah yang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”

2. Kemudian Dilanjutkan Membaca Tahlil

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر 

Latin: “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syaiin qodir. 

Artinya: Tidak ada yang berhak disembah selain Allah. Dia Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dibaca 3 kali.

3. Membaca Doa Perlindungan Siksa Neraka

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ

Latin: Allahumma ajirna minannar (3x)

اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مَنْكَ الْجَدُّ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ 

Latin: Allahumma laa mani a lima a'thaita wala mu’thiya lima mana’ta wa la yanfa’u dzal jadii minkal jaddu, la ilaha illa anta. 

Artinya: “Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaan selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau.” 

4. Membaca Doa Keselamatan

للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام. 

Latin: “Allahumma Antas-Salaam Wa Minkas-Salaam Wa Ilaika Ya Udus-Salam Fahayyina Rabbanaa Bis-Salaami Wa Adkhilnal-Jannata Daarus-Salaam Tabaarokta Robbanaa Wa Ta Alaika Ya Dzal-Jalali Wal Ikrom” 

Artinya : “Ya Allah, engkau adalah zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari padamulah kesejahteraan itu da kepadamulah akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, maka hidupkanlah kami ya allah dengan sejahtera. dan masukkanlah kami kedalam surga kampung kesejahteraan, engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan engkaulah yang maha tinggi, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.” 

5. Membaca Doa Syukur

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ 

Latin: Allahumma a'inni 'ala dzikrika wasyukrika wa husni 'ibadatika.

Artinya: Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepada Mu dengan baik. 

6. Membaca Surat Al-Fatihah

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ﴿١﴾ الْحَمْدُ لِلَّـهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٢﴾ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ﴿٣﴾ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ﴿٧﴾ أمين 

Latin: Audzu Billahi Minas Syaiton Nirojim. Bismillahir rohmanir rohim. Alhamdulillahi robbil aalamiin. Ar Rahman Nirrohim. Maliki Yaumi Deen. Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta'in. Ihdinash-Shirotol Mustaqim. Shirotholladzina An’amta ‘Alaihim Ghairil maghdubi ‘Alaihim Wala Dholin. Aamiin.

7. Membaca Ayat Kursi

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ. 

Latin: "Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahu maa fis samawati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum. Walaa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyul 'azim." 

Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain dia, yang maha hidup, yang terus menerus mengurus (makhluknya), tidak mengantuk dan tidak tidur, miliknya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisinya tanpa izinnya. dia mengetahui apa yang ada dihadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmunya melainkan apa yang dia kehendaki, kursinya meliputi langit dan bumi. dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan dia maha tinggi, maha besar.” 

8. Membaca Syahadat (Surat Ali Imran: 18-19)

شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ 

Artinya: “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

9. Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir (33x)

سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣ 

Subhanallah (33x) 
Artinya: Maha Suci Allah ( 33x) 

اَلْحَمْدُلِلهِ ×٣٣

Alhamdulillah (33x) 
Artinya: Segala puji bagi Allah (33x)

اَللهُ اَكْبَرْ ×٣٣ 
Allahu Akbar (33x) 
Artinya: Allah Maha besar (33x)

10. Membaca Takbir Tahmid Tasbih & Tahlil

ِاللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرَا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم 

Latin:

Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wasubhanallohi Bukrotan Wa Ashila, La Ilaha Illallah Wahdahula Syarikalah Lahul Mulku Walahul Hamdu Yuhyi Wayumitu Wahuwa ‘Ala Kulli Syai In Qodiir. Wala Hawla Wala Quwwata Illa Billahil 'Aliyyil Adzim. 

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut