Asal-usul Sungai Mahakam, Bengawan Besar yang Membentang di Kaltim

JAKARTA, iNews.id - Asal-usul Sungai Mahakam menarik untuk disimak. Sungai Mahakam menjadi salah satu sungai terbesar yang ada di Indonesia.

Berikut Asal-usul Sungai Mahakam

Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (7/1/2023), Sungai Mahakam membentang di Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 920 km. Alirannya terpecah menjadi beberapa anak sungai di wilayah itu.

Baca Juga

Asal-Usul Gajah Kerdil Kalimantan, Kisah Sultan Sulu dan Hadiah dari Jawa

Sungai Mahakam berasal dari Gunung Cemaru yang ketinggiannya 1.681 meter. Gunung ini letaknya berada di tengah Pulau Kalimantan.

Aliran air memotong satuan pra-tersier bagian timur Gunung Batuayan dengan tinggi 1.652 meter. Sungai baru berakhir di Kutai.

Baca Juga

Asal-usul Julukan 10 Kontestan Piala AFF 2022,  Ada yang Dijuluki Anjing Jalanan

Sungai Mahakam melewati dataran rendah yang dilengkapi hutan dan rawa. Aliran sungai terpisah oleh Sungai Barito dan perbukitan yang mencapai 500 m.

Setelah melalui kawasan itu, Sungai Mahakam lantas memotong antiklin Samarinda hingga nke Delta Mahakam.

Baca Juga

Asal-usul Balikpapan dan Kisah Kakek Nenek Moyang Suku Paser Balik

Asal-usul Sungai Mahakam Berdasarkan Nama

Asal-usul Sungai Mahakam juga dapat ditilik dari namanya. Nama Mahakam merupakan penyederhanaan kata Muara Kaman.

Muara Kaman merupakan nama salah satu lokasi kekuasaan Kerajaan Kutai Martapura. Wilayah itu juga menjadi pusat kerajaan bercorak Hindu tersebut.

Baca Juga

Penampakan Batu Dinding Raksasa di Sungai Mahakam, Ada Peti Mati Kuno Suku Dayak yang Misterius

Muara Kaman juga merupakan penyederhanaan dari kata Mulawarman, salah satu raja di Kerajaan Kutai Martapura.

Sementara versi lain menyebutkan, Mahakam merupakan gabungan dari kata "maha" berarti tinggi atau besar, dan "makam" yang artinya kuburan.

Baca Juga

Asal-usul Nama Samarinda, Berhubungan dengan Penduduk Bugis Wajo

Maka, secara harfiah, Mahakam bermakna kuburan yang tinggi atau besar.

Demikian asal-usul Sungai Mahakam. Salah satu sungai terbesar di Indonesia ini berperan besar dalam perkembangan Kaltim hingga seperti saat ini.

Editor: Rizky Agustian