10 Langkah Jaga Kelestarian Hutan agar Tetap Asri, Jangan Asal Tebang

JAKARTA, iNews.id - Hutan merupakan paru-paru dunia dan sumber daya alam sangat dibutuhkan makhluk hidup. Harus ada langkah-langkah untuk menjaga kelestarian dan keasrian hutan. 

Hutan memiliki beberapa jenis seperti, hutan heterogen, yang di dalamnya terdiri atas berbagai jenis tumbuhan. Seperti, hutan hujan tropis Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Hutan homogen yang terdiri atas satu jenis pohon. Seperti hutan jati, bambu, karet, dan pinus. 

Baca Juga

Viral Anjing Pemburu Masuk Tol Pekanbaru Kejar Babi Hutan, Arus Kendaraan Terganggu

Kekayaan alam di dalam hutan memiliki peran besar dalam kemajuan ekonomi, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, hutan juga berfungsi sebagai habitat para flora dan fauna untuk berkembangbiak.

Akan tetapi, belakangan ini perusakan hutan terjadi dengan skala yang lebih besar dari sebelumnya  dan juga lebih cepat. Lantas, apa yang harus kita lakukan agar kelestarian hutan tetap terjaga? 

Baca Juga

1.100 Orang Masih Hilang dalam Kebakaran Hutan di Hawaii

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menjaga kelestarian hutan yang bisa dilakukan. 

10 Langkah untuk Menjaga Kelestarian Hutan:

Baca Juga

3 Ha Hutan Jati di Bojonegoro Terbakar, Diduga akibat Ulah Oknum Tak Bertanggung Jawab  

1. Lakukan Reboisasi

Reboisasi adalah kegiatan untuk melakukan penanaman hutan kembali yang telah gundul atau kritis. 

Baca Juga

Pria di Purbalingga Perkosa ABG di Hutan Pinus, Korban Diikat Kawat di Pohon

Kegiatan reboisasi ini dapat menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan demi melestarikan hutan. Hutan yang sudah rusak dapat kembali seperti sedia kala dan memberikan manfaat kepada bumi lagi.

Baca Juga

Diduga akibat Buang Puntung Sembarangan, Lahan Perhutani di Cianjur Terbakar

2. Sistem Tebang Pilih

Langkah untuk menjaga kelestarian hutan selanjutnya dengan cara melakukan sistem tebang pilih.  Kebutuhan manusia akan kayu tetap harus dipenuhi dan juga harus dilestarikan. 

Tebang pilih adalah salah satu langkah untuk menjaga kelestarian hutan. Metode tebang pilih ini hanya menebang pohon yang cukup tua dengan diameter dan tinggi yang cukup. 

Sistem tebang pilih ini juga menebang pohon yang hampir mati, akan roboh, maupun telah mati. Sehingga pohon yang masih muda masih bisa berkembang. 

3. Penebangan secara Konservatif

Langkah-langkah untuk menjaga kelestarian hutan adalah melakukan penebangan secara konservatif. Penebangan secara konservatif ini dilakukan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak produktif lagi di hutan tersebut.  

Sehingga tidak terjadi kesalahan penebangan pada pohon yang masih muda atau pohon masih bisa produktif dan digunakan, dipotong secara sembarangan dan mengakibatkan kerugian bagi manusia sendiri.

4. Sistem Tebang Tanam

Langkah-langkah untuk menjaga kelestarian hutan selanjutnya merupakan sistem tebang tanam. Sistem tebang tanam ini berguna bagi pelestarian hutan. 

Selanjutnya, setelah hutan di tebang akan dilakukan dengan menanam pohon sehingga ekosistem hutan akan tetap terjaga dengan baik.

5. Sanksi Berat bagi Perusak Hutan

Memberi sanksi berat bagi perusak hutan ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelaku perusak hutan tersebut. 

Selain itu, masyarakat juga harus menjaga kelestarian hutan agar tetap terjaga, pemerintah juga harus ikut turun tangan untuk menangani permasalahan tersebut agar tidak terjadi kembali perusakan hutan.
  
6. Gunakan Produk dalam Negeri

Langkah untuk menjaga kelestarian hutan berikutnya adalah dengan menggunakan produk dalam negeri. Hal ini dapat mengurangi jumlah dari barang-barang impor yang bisa saja mengandung bahan-bahan berbahaya dan bisa merusak lingkungan.

Selain itu, penggunaan produk dalam negeri juga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. 

7. Tidak Membuang Sampah Sembarang di Hutan

Langkah untuk menjaga kelestarian hutan berikutnya adalah tidak membuang sampah sembarangan di hutan. Jika terdapat manusia yang membuang sampah sembarangan di hutan, seperti sampah plastik bungkus makanan, maka ekosistem hutan akan terganggu. 

Hal ini terjadi karena daya serap tanah juga ikut terganggu. Bahkan jika ada yang membuang puntung rokok yang masih menyala dapat memicu kebakaran di hutan, jika di sekitar terdapat benda-benda yang mudah terbakar.

8. Dukung Konservasi Sumber Daya Hutan

Langkah untuk menjaga kelestarian hutan adalah dengan mendukung adanya konservasi sumber daya hutan. Dikutip dari peraturan.bpk.go.id, menurut UU Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya menyebutkan bahwa konservasi sumber daya alam hayati merupakan pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dapat dilakukan secara bijaksana.

Hal ini dilakukan untuk menjamin kesinambungan persediaannya dan tetap memelihara serta meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. 

Contohnya konservasi sumber daya alam merupakan kawasan suaka alam seperti cagar alam dan suaka margasatwa, taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam.

9. Kurangi Penggunaan Kertas Berlebih

Langkah untuk menjaga kelestarian hutan adalah dengan mengurangi penggunaan kertas berlebih. Hal ini karena kertas yang dibuat di pabrik-pabrik sangat perlu diperhatikan dalam jumlah yang diperlukan saja dan tidak dihambur-hamburkan atau berlebih karena akan mempercepat proses terjadinya efek rumah kaca pada bumi.

Dengan menekan produksi penggunaan kertas yang berasal dari pepohonan hutan, hutan akan menjadi tetap terjaga kelestariannya dan menekan pula proses penebangan hutan secara berlebih. 

10. Lakukan AMDAL

Langkah untuk menjaga kelestarian hutan yang terakhir adalah dengan melakukan AMDAL. Pembangunan seperti gedung atau jalan, pihak-pihak yang terlibat di dalamnya harus melakukan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Hal ini dilakukan supaya pembangunan tersebut tidak merusak kelestarian hutan.

Itulah 10 langkah-langkah untuk menjaga kelestarian hutan agar tetap asri dan terjaga dengan baik yang dikutip dari berbagai sumber. 

Editor: Agus Warsudi