6. Surat Al Baqarah ayat 6
اِنَّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا سَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَاَنۡذَرۡتَهُمۡ اَمۡ لَمۡ تُنۡذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ
Latin: Innal laziina kafaruu sawaaa'un 'alaihim 'a-anzar tahum am lam tunzirhum laa yu'minuun. (QS. Al Baqarah: 6)
Penjelasan: Ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat tanwin dalam satu kata. Dibaca panjang 2 1/2 alif atau 4-5 harakat
7. Surat An naba ayat 1
عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ
'Amma yatasaaaaa aluun. (QS. An Naba: 1)
Penjelasan: Ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat fathah dalam satu kata. Dibaca panjang 2 1/2 alif atau 4-5 harakat
8. Surat Al A'la ayat 5
فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ
Faja'alahuu ghutsaaaaaa an ahwaaa (QS. Al A'la: 5)
Penjelasan: Ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat fathahtain dalam satu kata. Dibaca panjang 2 1/2 alif atau 4-5 harakat
9. Surat 'Abasa ayat 2
اَنۡ جَآءَهُ الۡاَعۡمٰىؕ
Latin: An jaa-ahul 'a-maa.
Penjelasan: Ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat fathah dalam satu kata. Dibaca panjang 2 1/2 alif atau 4-5 harakat
10. Surat An-Nasr ayat 1
Contoh Mad Wajib Muttasil berikutnya ada dalam surat An-Nasr ayat 1, yakni pada kalimat berikut:
اِذَا جَآءَ
Penjelasan: Ada Mad Thabi’i bertemu hamzah berharakat fathah sehingga "Idzaa jaa-a" dibaca dengan sepanjang 4 sampai 5 harakat.
Demikian pembahasan mengenai contoh Mad Wajib Muttasil dalam Al Quran yang bisa dipelajari agar mampu membaca Al Quran dengan baik dan benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki