Tragedi Buktiken ini bermula pada subuh dini hari, Jumat, 3 Juli 1964, ketika pasukan tentara dari satuan tempur Brawijaya 517 tiba-tiba mengepung istana Kesultanan Bulungan, dan berakhir setelah Istana Bulungan yang bertingkat dua habis dibakar oleh para tentara tersebut. Aksi itu berlangsung selama dua hari dua malam hingga rata dengan tanah pada hari Jumat, 24 Juli 1964.
Namun, ada museum Kesultanan Bulungan yang dibangun oleh pemerintah di lokasi di mana dulu terdapat Istana Kesultanan Bulungan. Museum ini masih menyimpan sebagian benda-benda peninggalan dari Kesultanan Bulungan dahulu yang masih bisa diselamatkan.
Di dalam museum ini juga terdapat replika dari singgasana Kesultanan Bulungan pada saat masih berdiri. Di halaman depan museum juga terdapat meriam sebagai peninggalan Kesultanan Bulungan dahulu. Demikianlah tragedi runtuhnya Kesultanan Bulungan.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait