Menurutnya, sesuai dengan target linimasa pembangunan di IKN tahun 2022-2024, Kementerian PUPR memprioritaskan penyelenggaraan infrastruktur dasar, antara lain membangun Gedung Perkantoran, rusun ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), jalan dan Jembatan.
Kemudian bendungan, embung, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Tempat Pengelolaan Sampah Terapdu (TPST), Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Penyediaan infrastruktur ini untuk memastikan terwujudnya ekosistem bekerja, bermukim serta beraktivitas dalam lingkup ekonomi dan sosial di IKN.
Infrastruktur dasar tersebut juga diarahkan untuk memberikan layanan terhadap Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang menjadi cikal bakal dalam mendorong transformasi ekonomi bagi seluruh wilayah di IKN. Selain itu, mendukung pencapaian target IKN pada tahun 2045, antara lain terkait pengembangan angkutan massal berbasis jalan, pemantapan infrastruktur dan utilitas terintegrasi, serta pencapaian net zero emission 100 persen terbarukan.
Di samping itu, kerja sama antara kementerian ATR/BPN dan TNI sangat penting dalam mewujudkan tata ruang yang sejalan dengan kebutuhan pertahanan wilayah. Dengan integrasi yang baik antara tata ruang dan strategi pertahanan kita dapat menciptakan ruang yang aman dan terencana untuk kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita terus menjalin komunikasi dan kolaborasi yang efektif agar cita-cita bangsa dapat terwujud," kata Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Mirwansah.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait