Dijelaskan, Kota Balikpapan biasa mendatangkan sapi dari Aceh hingga Jawa Timur, juga Sulawesi. Selain itu dari NTB, NTT, dan, Sulawesi Selatan.
“Dari daerah penghasil juga ada larangan untuk mengirimkan sapi ke daerah lain,” sambungnya.
Heria berharap PMK dapat segera diatasi sehingga pasokan sapi kembali lancar. Di Balikpapan sendiri, dinas telah memeriksa semua sapi yang ada. Petugas mengambil sampel darah dan air liur untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium.
“Sementara itu, secara visual atau penampakan, sapi di Balikpapan cukup sehat,”akunya.
Editor : Febrian Putra
kekurangan sapi kurban stop pengiriman sapi kota balikpapan idul adha 2022 Daging sapi kurban sapi kurban virus pmk
Artikel Terkait