Dia menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Kamis (8/12/2022) malam. Pelaku, kata dia nekat melakukan aksinya karena kesal dihukum oleh komandannya, yakni Kopda A.
"Motifnya karena ketersinggungan, sebelum terjadi penganiayaan, korban mendapat tindakan dari Kopda A berupa pukulan dan tendangan sehingga Pratu K tidak terima kemudian mengejar kopda A dan melakukan penganiyaan," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait