Tak berhenti disana, mahasiswa asal Indonesia di Mesir kadang untuk dapat menikmati daging, bergabung dengan pengajian atau thariqah. Setiap acara disuguhkan menu mewah dan enak-enak.
“Kalau tidak cocok rasanya, kadang sampai membawa sambal sendiri,” ucapnya.
Petinggi Universitas Muhammadiyah Berau kian terbahak-bahak manakala TGB menceritakan orang Mesir tidak suka memakan jeroan hewan, kepala, ataupun kaki. Biasa oleh mahasiswa Indonesia, bagian yang ini diminta cuma-Cuma.
“Alasannya, dipakai untuk makan kucing. Lama-lama pedagangnya penasaran, ngecek juga,” katanya.
“Begitu tahu kalau dimakan oleh teman-teman dari Indonesia, setiap minta kesana lagi digodain. Mau dikasih makan kucing atau kucing,” ucapnya disambut tawa.(*)
Editor : Febrian Putra
tgb tgb hm zainul majdi tuan guru bajang (tgb) universitas muhammadiyah Kabupaten Berau guyonan tgb
Artikel Terkait