Terkait tenaga kerja, 1.700 tenaga lokal telah bekerja di KFI dan perekrutan masih aktif berjalan di 6 kelurahan dan 2 kecamatan di sekitar Palaran dan Samarinda Kota.
Ada pun tenaga kerja asing berjumlah kurang dari 250, dengan fokus pembangunan pabrik, dan menyisakan managerial level setelah pabrik beroperasi.
"Kami telah bersepakat bahwa kebutuhan tenaga kerja di smelter nikel harus disampaikan ke Pemkab Kukar agar kami bisa menyiapkan sumber daya manusia yang bisa terserap untuk bekerja di sana," tegas Bupati Kukar Edi Damansyah.
Adapun, PT KFI saat ini telah memiliki Surat Keterangan Kelayakan Lingkungan (SKKL) dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
PT KFI mulai melakukan penyambungan listrik GI PLN pada tanggal 30 Agustus 2023, sekaligus menandai commissioning tahap pertama.
KFI juga memperkenalkan teknologi RKEF baru yang lebih ramah lingkungan, mengingat sebenarnya hanya 2 (dua) line yang baru bisa beroperasi dari 18 (delapan belas) line yang akan didirikan.
Editor : Agus Warsudi
smelter smelter nikel pabrik smelter nikel Proyek smelter nikel kutai kartanegara di kutai kartanegara kalimantan selatan di Kalimantan Selatan bupati kukar
Artikel Terkait