Sementara itu Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan Kaltim merupakan salah satu provinsi yang sangat kondusif sebagai IKN dari aspek sosial politik. Dalam sejarahnya, tidak ada konflik sosial dan kerusuhan besar terjadi di provinsi ini.
“Ketika saya diberikan kesempatan mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Kaltim dan ditanya kesiapan Kaltim sebagai IKN, tanpa mengurangi rasa hormat, saya tegaskan di Kalimantan lain pernah terjadi konflik sosial. Tapi di Kalimantan Timur sejak berdirinya kerajaan Kutai Kartanegara hingga hari ini tidak pernah ada kerusuhan besar”, terangnya.
Secara demografis Kaltim terdiri dari masyarakat yang beragam dari sisi agama, etnik dan budaya. Namun, keragaman itu tidak pernah memunculkan gejolak dan konflik sosial. Artinya, menurut Hadi, Kalimantan Timur sejak dulu siap hidup berdampingan dengan suku, etnik dan agama mana pun.
“Komposisi masyarakat beragama di Indonesia hampir mirip dengan komposisi agama secara keseluruhan di Indonesia. Simbol pluralitas di provinsi ini terawat dengan baik dan Kaltim pernah mendapat penghargaan Harmony Award dari Kementerian Agama” ungkapnya.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait