JAKARTA, iNews.id - Apakah boleh sholat subuh tidak membaca doa qunut? Mungkin banyak yang bertanya demikian. Masalah boleh tidaknya membaca doa qunut dalam sholat subuh memang sudah lama jadi perdebatan di kalangan ulama 4 madzhab.
Sebelum membahas lebih jauh, penting mengetahui arti qunut. Ustaz Galih Maulana dalam bukunya berjudul Kupas Tuntas Qunut Subuh menjelaskan, Qunut dalam bahasa Arab memiliki beragam arti yakni berdiri, tunduk, taat, diam, dan doa.
Adapun secara istilah menurut ulama, qunut adalah nama untuk doa dalam sholat pada saat tertentu ketika berdiri.
Apakah Boleh Sholat Subuh Tidak Membaca Doa Qunut
Membaca doa qunut menurut jumhur ulama atau mayoritas ulama baik dari kalangan sahabat, tabi'in dan imam mujtahidin adalah sunnah.
Imam Nawawi dalam kitab Al Majmu menjelaskan, "Madzhab kami (Syafi'i) bahwasanya qunut itu dianjurkan (mustahab) baik ketika terjadi bencana (qunut nazilah) atau ketika tidak ada bencana (qunut subh). Ini pendapat kebanyakan dari ulama salaf dan ulama-ulama setelah mereka atau banyak dari mereka.
Termasuk yang berpendapat seperti demikian yakni sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, utsman dan Ali, serta Ibnu Abbas, Al barra bin Azib berdasarkan periwayatan dari Imam Baihaqi.
Pendapat tersebut juga dikatakan sebagian besar ulama tabi'in dan ulama setelah mereka seperti Malik bin Anas.
Dari kalangan ulama 4 madzhab, yang berpandangan sangat dianjurkan membaca doa qunut dalam sholat subuh yakni Madzhab Syafi'i dan Maliki. Bahkan, Mazhab Syafi'i bahkan menyebutkan sunnah membaca doa qunut saat sholat shubuh ketika i’tidal.
Sedangkan Madzhab Hanafi dan Hanbali berpendapat membaca doa qunut dalam sholat subuh tidak dianjurkan.
Dalil ulama yang berpendapat doa qunut dalam sholat subuh dianjurkan yakni berdasarkan hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: «كان رسول الله صلّى الله عليه وسلم إذا رفع رأسه من الركوع من صلاة الصبح في الركعة الثانية، رفع يديه، فيدعو بهذا الدعاء: اللهم اهدني فيمن هديت..إلخ
Artinya: Dari Abu Hurairah RA berkata : Adalah Rasulullah SAW apabila Beliau mengangkat kepala dari ruku’ shalat subuh pada raka’at kedua beliau SAW mengangkat kedua tangannya lalu berdo’a : Allahummahdinii fiiman Hadait … dst. ( HR. Al Hakim dan beliau meshahihkannya)
Dalil berikutnya :
عن أنس بن مالك: «ما زال رسول الله صلّى الله عليه وسلم يقنت في الفجر، حتى فارق الدنيا»
Artinya: Dari Anas Ibn Malik RA beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW melaksanakan qunut ketika shalat subuh sampai Beliau SAW meninggal dunia. ( HR. Ahmad, Abdur razak, Daruqutniy dan Ishak Ibn Ruhawaih).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait