Sementara itu, Kadis Damkar Samarinda, Hendra AH membenarkan adanya peristiwa itu. Dia mendapat laporan dari pengelola kolam renang dan langsung menuju ke lokasi.
"Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan pemeriksaan. Ternyata kaki bocah itu masuk cukup dalam," kata dia.
Petugas Damkar akhirnya melepas kloset dari kamar mandi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses evakuasi.
"Evakuasi penyelamatan dilakukan cepat karena khawatir anak itu mengalami patah kaki kanannya," katanya.
Setelah 90 menit, petugas akhirnya bisa mengeluarkan kaki bocah itu dari dalam kloset. Petugas memilih menghancurkan kloset tersebut.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait