Dia menyampaikan, dari sembilan nama itu, lima nama di antaranya pernah bertugas di ring-1 kepresidenan. Mereka, yaitu Bambang Suswantono dan Suhartono sama-sama pernah tercatat sebagai Komandan Paspampres (Danpaspampres) era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemudian, kata dia Herru Kusumastanto dan Muhammad Ali juga tercatat pernah bertugas sebagai ajudan era Wakil Presiden Boediono. Sedangkan Amarulla Octavian, lanjut dia pernah menjabat posisi ajudan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya, kepastian siapa yang akan menjabat KSAL menggantikan Yudo Margono ditentukan oleh Jokowi selaku pemegang hak prerogatif.
"Apakah akan memilih sosok yang pernah bekerja sama, mengikuti kecenderungan riwayat penugasan atau memilih sosok yang memiliki sisa usia pensiun yang panjang? Atau Jokowi akan memilih sosok yang saat ini sedang bekerja langsung di bawah struktur kendalinya?" ucapnya.
Dia menjelaskan, bursa kandidat ini bisa bertambah jika dalam waktu dekat, Jokowi mempromosikan perwira tinggi berpangkat Laksamana Muda untuk menduduki jabatan bintang tiga.
"Apalagi, kecenderungan penunjukan Kasal di era reformasi bukanlah suatu pakem yang mengikat untuk ditaati ataupun diikuti," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait