get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Truk Disita terkait Tambang Batu Bara Ilegal di Kawasan IKN 

Terjaring Operasi Petugas, 7 Truk Bermuatan Batu Bara Ilegal Dibawa ke Polda Kaltim

Minggu, 05 Oktober 2025 - 02:39:00 WIB
Terjaring Operasi Petugas, 7 Truk Bermuatan Batu Bara Ilegal Dibawa ke Polda Kaltim
Tambang ilegal di kawasan IKN. (Foto: Dok. Otorita IKN)

JAKARTA, iNews.id – Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Aktivitas Ilegal Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) berhasil mengamankan tujuh unit truk bermuatan batu bara ilegal. Ketujuh truk tersebut terjaring operasi penertiban yang digelar di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura).

Truk-truk tersebut diamankan di Gerbang Tol (GT) Samboja, Balikpapan, pada Minggu (29/9/2025) pukul 02.40 WITA dini hari. Seluruh kendaraan beserta muatannya telah diserahkan ke Polda Kalimantan Timur (Kaltim) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Keamanan dan Keselamatan Publik, Edgar Diponegoro, menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga kawasan IKN dari praktik ilegal yang mengancam kelestarian lingkungan.

"Deteksi dan identifikasi dilakukan bersama perangkat desa, kelurahan, dan masyarakat setempat," ujar Edgar dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).

Selain pengamanan truk, Satgas juga menemukan stockpile batu bara dan pasir putih hasil pertambangan ilegal di kawasan hutan lindung Bukit Tengkorak, Desa Sukomulyo, Kecamatan Sepaku. Lokasi tersebut telah ditinggalkan oleh para pelaku saat petugas tiba pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 10.15 WITA.

Edgar juga mengungkapkan adanya aktivitas perambahan hutan untuk perkebunan, pembangunan rumah liar, serta warung ilegal di kawasan konservasi Tahura Bukit Soeharto. Semua temuan telah dilaporkan resmi ke Polda Kaltim.

Seluruh barang bukti hasil operasi kini diamankan di Polda Kaltim. Para pelaku akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, baik melalui pidana kehutanan maupun pidana minerba.

"Penegakan hukum akan dilakukan secara simultan untuk memberi efek kejut dan efek jera kepada para pelaku," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut