Sejumlah Gubernur Mulai Berdatangan ke IKN Nusantara

BALIKPAPAN, iNews.id -  Sejumlah gubernur dari beberapa provinsi sudah mulai berdatangan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mereka disambut oleh sejumlah kepala dinas Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.

Dilansir dari Instastory Pemprov Kaltim @pemprov_kaltim, gubernur yang telah tiba di Balikpapan yakni Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat, dan Gubernur Zulkieflimansyah.

Baca Juga

2.080 ASN Diusulkan Pindah ke IKN Nusantara, Berikut Rincian Jumlah di Setiap Instansi

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang 34 gubernur pada acara kemah di Titik Nol IKN Nusantara.

“Bapak Presiden Jokowi mengundang seluruh Gubernur se-Indonesia untuk hadir di lokasi IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada tanggal 14 Maret, hari Senin nanti,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Provinsi Kaltim Faisal, Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga

Acara Kemah Jokowi, Bengkulu Kirim Air Sumur Rumah Pengasingan Bung Karno ke IKN Nusantara. 

Faisal menambahkan para Gubernur yang hadir diharapkan memakai pakaian adat daerah masing-masing. Selain itu juga membawa air dan tanah dari lokasi yang bersejarah atau adat budaya di wilayahnya masing-masing.

“Nantinya para Gubernur tersebut akan diminta membawa sedikit air 1 liter dan tanah sekitar 2 kg dari wilayahnya masing-masing,” kata Fasial.

Air dan tanah dari seluruh wilayah di Indonesia itu nantinya akan digabungkan di satu titik di IKN Nusantara dalam prosesi Gentong Nusantara.

Kegiatan ini menurutnya sebagai gambaran simbolis bahwa IKN Nusantara merupakan refleksi dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia dan bukan hanya Kaltim semata.

“Sebagai gambaran persatuan dan kesatuan, ke-Bhinneka Tunggal Ika an, bahwa IKN Nusantara ini milik seluruh masyarakat Indonesia, pernyataan simbolis bahwa Nusantara ibukota tanah air Indonesia tercinta,” ujarnya. 

Editor: Dita Angga Rusiana