Puluhan Kelompok Tani Ikut Terlibat Kendalikan Karhutla di Kaltim

SAMARINDA, iNews.id – Mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bakal melibatkan puluhan kelompok tani. Mereka tergabung dalam Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) dan telah bermitra dengan perusahaan.
Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Asmirilda mengatakan, kehadiran KTPA dapat lebih cepat dan lebih mudah dalam mengendalikan ketika terjadi karhutla.
Hingga tahun 2021 di Provinsi Kaltim terdapat 99 KTPA. Dari jumlah ini, sebanyak 50 KTPA sudah bermitra dengan perusahaan.
“Peran KTPA dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran lahan dan hutan sangat penting, namun terkadang peralatan mereka kurang memadai,” katanya.
Sehingga Asmirilda mendorong KTPA bermitra dengan perusahaan terdekat karena perusahaan memiliki peralatan lengkap dalam menanggulangi karhutla.
Selanjutnya, dalam upaya mencegah kebakaran lahan dan hutan, tahun ini pihaknya menjadwalkan lima kali sosialisasi larangan membakar lahan saat pembukaan lahan oleh masyarakat, untuk mencegah pemanasan global atau emisi gas rumah kaca.
"Di bidang saya ada tiga seksi, yakni Seksi Pengendalian Kebakaran Kebun, Seksi Mitigasi Gas Rumah Kaca, serta Seksi Konservasi Lahan dan Air. Semua yang kami lakukan ini adalah untuk mewujudkan perkebunan yang berkelanjutan," katanya.
Sosialisasi dilakukan juga berdasarkan dari hasil pertemuan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bulan lalu, yakni BMKG di Kaltim memprakirakan pada Juli-Agustus tahun ini akan terjadi peningkatan panas atau kemarau, sehingga kewaspadaan dini meminimalisir kebakaran lahan perlu dilakukan.
Ia melanjutkan, sosialisasi dilakukan mengacu pada amanat Perda Kaltim Nomor 7 tahun 2018 dan Permentan Nomor 05 tahun 2018 tentang Pembukaan dan/atau Pengolahan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar.(*)
Editor: Febrian Putra