Penyaluran Dana Desa di Kaltim Capai 48,39 Persen, Alokasi Tertinggi untuk Kukar Rp173,55 Miliar

SAMARINDA, iNews.id – Penyaluran Dana Desa (DD) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sudah mencapai 48,39 persen. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat alokasi tertinggi mencapai Rp173,55 miliar

Koordinator Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) III Program Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3MD) Kaltim Alwani mengatakan, DD diberikan untuk untuk 841 desa yang tersebar pada 81 kecamatan pada 7 kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga

Sembilan Titik Panas Terdeteksi di Kaltim, Tersebar di Dua Kabupaten

"Pagu DD tahun 2022 untuk Kaltim setelah dilakukan realokasi anggaran menjadi Rp709,96 miliar," katanya.

Dari pagu yang ada tersebut, jika disandingkan dengan penyaluran DD yang sebesar Rp343,57 miliar, berarti tingkat penyaluran DD di Kaltim total tercapai 48,39 persen.

Baca Juga

Masyarakat Kaltim Diminta Melihat Peluang IKN, Gubernur Isran Noor : Tiap Hari Rp10 Miliar untuk Katering Saja

Rincian anggaran per kabupaten yang totalnya Rp709,96 miliar itu adalah di Kabupaten Paser senilai Rp109,67 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 10 kecamatan. Telah disalurkan senilai Rp55,15 miliar atau 50,29 persen.

Baca Juga

EM Pengelola Arisan Bodong asal Garut Ditangkap di Kutai Timur Kaltim

Kemudian Kabupaten Kukar mendapat alokasi DD Rp173,55 miliar untuk 193 desa pada 16 kecamatan. Dari nilai ini, jumlah yang sudah tersalurkan senilai Rp92,6 miliar atau 53,36 persen.

Berikutnya Kabupaten Berau dengan alokasi Rp81,97 miliar untuk 100 desa yang tersebar pada 12 kecamatan. Dari nilai ini, DD yang sudah tersalurkan tercatat Rp37,3 miliar atau tercapai 45,50 persen.

Baca Juga

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim : Terjadi Penambahan Kasus Positif Cukup Banyak

Selanjutnya DD di Kabupaten Kutai Barat senilai Rp136,79 miliar untuk 190 desa yang tersebar pada 16 kecamatan. Dari jumlah ini, DD yang sudah salur senilai Rp64,87 miliar atau 47,43 persen. 

Untuk DD di Kabupaten Kutai Timur, lanjutnya, senilai Rp135,27 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 18 kecamatan. Dari nilai ini, DD yang sudah salur tercatat Rp63,35 miliar atau sebesar 46,83 persen.

Kemudian di Kabupaten Penajam Paser Utara, kawasan yang telah ditetapkan menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) memperoleh Rp26,96 miliar untuk 30 desa pada empat kecamatan.

“Dari total DD sebesar itu, nilai yang telah disalurkan ke rekening daerah mencapai Rp12,61 miliar atau tercatat sebesar 46,78 persen,” ucapnya.

Sementara, untuk Kabupaten Mahakam Ulu mendapat alokasi Rp17,67 miliar untuk 50 desa yang tersebar pada lima kecamatan. Dari nilai ini, DD yang sudah salur sebesar Rp17,67 miliar atau baru tercapai 38,65 persen.(*)

Editor: Febrian Putra