Pengedar Narkoba Tewas dalam Aksi Kejar-Kejaran, Begini Penjelasan Kapolresta Samarinda

SAMARINDA, iNews.id - Seorang pengedar narkoba di Samarinda, Kalimantan Timur tewas dalam pengejaran polisi. Satu lainnya selamat meski mengalami luka parah.

Pengedar yang tewas adalah BR. Dia tewas dalam aksi kejar-kejaran dengan Satresnarkoba Polresta Samarinda pada Kamis (1/12/2022) dini hari. 

Baca Juga

Gerebek Rumah Kos, Ibu Muda dan 2 Mahasiswa Diamankan Positif Narkoba

"BR meninggal dunia saat berada di rumah sakit akibat mengalami luka cukup parah di bagian perut. Sedangkan MF saat ini baru selesai operasi," kata Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga

Hendak Transaksi Narkoba di Halte Busway, 2 Kurir Sabu Ini Ditangkap Polisi

Dia menjelaskan, kronologi itu berawal dari laporan masyarakat pukul 03.00 Wita di Jalan AM Sangaji, Gang 10, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang akan terjadi transkasi narkoba.

Polisi yang berusaha menyergap lalu terlibat kejar-kejaran dengan dua pelaku mulai dari Jalan AM Sangaji hingga Jalan P Suryanata sejauh 10 kilometer.

Baca Juga

Ibu Muda di Singkawang Edarkan Narkoba Simpan 50 Paket Sabu Siap Edar

Diduga karena panik saat kejar-kejaran itulah, motor keduanya oleng hingga menabrak baliho di pinggir jalan.

"Motor yang saat itu dikendarai BR menabrak baliho kemudian membentur tembok rumah warga," kata Ary.

BR yang mengemudikan motor tewas di lokasi. Sedangkan MF selamat meski harus menjalani operasi di rumah sakit.

Dari tangan keduanya, polisi menemukan 4 paket sabu dengan berat masing-masing 506 gram bruto, 512 gram bruto, 514 gram bruto dan 518 gram bruto atau totalnya dua kilogram dan 50 butir pil ekstasi. 

Ary mengatakan, BR dan MF adalah residivis. Mereka baru bebas dari Lapas Narkotika Samarinda pada 2021.

Editor: Reza Yunanto