Pengamanan Pembangunan IKN, Polda Kaltim Dapat Kucuran Dana Rp10 Miliar dari Mabes

PENAJAM, iNews.id - Polda Kalimantan Timur mendapat dukungan anggaran Rp10 miliar dari Mabes Polri. Dana ini diperuntukkan untuk pengamanan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, Mabes Polri memberikan anggaran Rp10 miliar untuk pengamanan pembangunan IKN selama periode setahun di 2023.

Baca Juga

Investor di IKN Hanya Boleh Gunakan 25 Persen Lahan untuk Pembangunan, Sisanya untuk Penghijauan

"Polda Kaltim akan melanjutkan Operasi Mahakam Nusantara pengamanan pembangunan IKN di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya, Jumat (13/1/2023).

Diprediksi, pembangunan IKN baru akan mengalami peningkatan pada tahun ini sehingga Operasi Mahakam Nusantara terus dilanjutkan.

Baca Juga

Jadi Gerbang IKN, Kalsel Usul Proyek Transportasi Kereta Api 

Menurutnya, pengamanan proses pembangunan IKN menjadi perhatian utama Polri. Hal ini ditandai dengan adanya dukungan anggaran serta penambahan personel pengamanan dari Mabes Polri.

"Pembangunan ibu kota negara baru akan semakin padat, jadi kerja sama antarinstansi harus diperketat dan diperkuat," katanya.

Baca Juga

Bahlil Sebut Banyak Negara Berminat Investasi di IKN

Kapolda menuturkan, saat ini pembangunan IKN yang sedang berjalan di antaranya Bendungan Sepaku-Semoi, pengambil air (intake) Sungai Sepaku. Kemudian pengerjaan pelebaran jalan poros Petung-Sepaku, jalan lingkar Sepaku, rumah susun pekerja, dan embung di kawasan inti IKN.

Baca Juga

84 Peserta Lulus Seleksi Uji Kompetensi Posisi Direktur/Kepala Biro di IKN Nusantara

Pemerintah berencana membangun Istana Negara, kantor kementerian dan lembaga negara lainnya serta beberapa titik jalan tol penghubung ibu kota di 2023.

Kapolda juga menginstruksikan Kapolres Penajam Paser Utara agar tindak kejahatan yang terjadi di kawasan IKN harus dijadikan sebagai kasus yang menonjol.

Baca Juga

Terungkap, Ternyata IKN Nusantara Punya 9 Titik Nol

"Sekecil apa pun kejahatan di kawasan IKN harus dijadikan kasus menonjol dan diekspose agar jangan sampai ada yang ganggu pembangunan ibu kota negara baru," ujar Kapolda.

Editor: Donald Karouw