Pemkab Penajam Paser Utara Sebut Perlu Pembangunan Pelabuhan untuk Pasok Ikan ke IKN
PENAJAM PASER UTARA, iNews.id – Pelabuhan untuk tambat kapal nelayan dinilai perlu dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini guna menyiapkan pasokan ikan menyambut rencana pemindahan Ibu Kota Negara Nusantara di wilayah setempat.
"Diperlukan kawasan pelabuhan tambat kapal nelayan yang dilengkapi TPI (tempat pelelangan ikan)," ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Trasodiharto di Penajam, Rabu (20/4/2022).
Lokasi perencanaan pembangunan pelabuhan tambat kapal nelayan dan TPI yang cukup strategis adalah di Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Hal ini karena sudah ada stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN). Akses jalan masuk ke lokasi di Desa Api-Api juga cukup baik. Selain itu lahan yang tersedia telah berstatus milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pembangunan pelabuhan tambat kapal nelayan dilengkapi TPI tersebut membutuhkan anggaran cukup besar. Pasalnya perlu dibangun kolam labuh untuk pemecah ombak.
Pemkab Penajam Paser Utara berharap adanya dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur da n Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mewujudkan pembangunan pelabuhan tambat kapal nelayan dan TPI di Desa Api-Api tersebut.
Pelabuhan tambat kapal nelayan dilengkapi TPI perlu disiapkan sejak dini untuk menopang kebutuhan ikan di IKN Indonesia yang baru.
Menurutnya hingga kini belum ada pelabuhan tambat nelayan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang modern. Saat ini yang ada hanya pelabuhan tambat kapal nelayan tradisional.
"Kebutuhan ikan ibu kota negara cukup besar, jadi mulai sekarang harus direncanakan pembangunan pembangunan pelabuhan tambat nelayan dilengkapi TPI untuk dukung IKN," ucapnya.
"Pelabuhan tambat kapal nelayan itu akan bermanfaat bagi nelayan di Kabupaten Penajam Paser Utara maupun Kota Balikpapan," kata Andi Trasodiharto.
Editor: Dita Angga Rusiana