PASER, iNews.id – Menjelang Idul Adha 1443 Hijriah, pedagang hewan kurban banyak dijumpai di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Memastikan kondisi hewan tak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser menurunkan tim pengawas.
Kabid Kesehatan Hewan Kesmavet Disbunak Paser drh Al-Habib mengatakan, seminggu terakhir tim pengawas mendatangi tempat-tempat penjualan hewan ternak. Tim pengawas terdiri dari petugas Disbunak Paser dan UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di setiap kecamatan.
Harga TBS Sawit Turun di Semua Wilayah, Saat Ini di Paser Rp700-900 per Kg
“Kabupaten Paser masih terbilang aman dari penyebaran PMK pada hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba,” katanya, Rabu (29/6/2022).
Maksimalkan Penghitungan Pajak, Bapenda Paser Pasang Tapping Box
Meski begitu, sambungnya, Disbunak Paser tetap mewaspadai penyebaran penyakit tersebut.
Daerah-daerah di Kaltim saat ini belum terpapar PMK sehingga tidak ada pendistribusian vaksin PMK dari pemerintah pusat sebagaimana yang dilakukan daerah terpapar seperti di Jawa Timur.
“Pemberian vaksin dikhususkan untuk daerah terpapar,” ujarnya.
Jadi Lokasi IKN Nusantara, Warga Paser Keluhkan Kondisi Jalan Minim PJU
Saat ini, ucapnya, Disbunak Paser bersama kepolisian juga terus melakukan pengawasan distribusi hewan ternak di dua titik perbatasan yakni di Kecamatan Muara Komam dan Kecamatan Batu Engau.
“Beberapa kendaraan pengangkut hewan dari Kalsel kami minta putar balik,” ujarnya.
Diharapkan, pengawasan ternak yang intens dilakukan itu dapat membuat pelaksanaan Idul Adha berjalan lancar terutama masyarakat bisa mengkonsumsi daging yang sehat.
“Pada saat Hari Raya Kurban nanti kami juga turun ke tempat pemotongan hewan kurban seperti di rumah ibadah untuk mengecek kondisi kesehatan ternak,” ujarnya.(*)
Editor: Febrian Putra