get app
inews
Aa Text
Read Next : Tenggarong Seberang Disiapkan Jadi Penopang Ketahanan Pangan IKN

Pakar Sosiolog Perkotaan Sebut Pemindahan IKN ke Kaltim Keputusan Politik yang Sangat Visioner

Selasa, 15 Februari 2022 - 19:44:00 WIB
Pakar Sosiolog Perkotaan Sebut Pemindahan IKN ke Kaltim Keputusan Politik yang Sangat Visioner
IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai sebagai keputusan politik negara yang sangat visioner dan strategis. Menurut Pakar Sosiologi Perkotaan dan Kawasan dari Universitas Indonesia (UI), Gumilar Rusliwa Somantri, pemindahan tersebut berati menggeser titik berat pembangunan Indonesia

“Pemindahan IKN merupakan keputusan politik negara yang sangat visioner dan strategis. Secara sosiologis kebijakan ini berati menggeser titik berat pembangunan dari Jawa sentris ke Nusantara sentris,” kata Gumilar dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (15/2/2022). 

Gumilar mengatakan saat ini Pulau Jawa sudah memiliki 156 juta penduduk dengan daya dukung ruang terbatas. Maka, dengan adanya IKN Nusantara diharapkan bisa membuat pemerataan penduduk tercipta secara produktif.

“Kaltim sendiri penduduknya 5 juta jiwa, padahal luas wilayahnya sama dengan Pulau Jawa ditambah Madura dan Bali. Dengan pindahnya IKN diharapkan pemerataan penduduk terjadi secara alamiah,” ujarnya. 

Gumilar mengatakan rencana pemindahan IKN sudah sering diwacanakan sejak 1960 hingga era reformasi. Namun hal itu baru ditindaklanjuti dengan undang-undang (UU) di masa sekarang.

“Proses pembuatan UU IKN pun sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bahkan telah melalui pembahasan dan masukan para akademisi, serta perdebatan di DPR RI,” katanya. 

Gumilar mengungkapkan IKN Nusantara nantinya akan jadi kota percontohan nasional, karena merupakan forest city pertama di dunia. Kota ini juga akan menerapkan sistem transportasi massal modern ramah lingkungan dan menggunakan energi terbarukan secara masif.

“Pembangunannya dengan sistem teknologi maju mampu menyelesaikan persoalan kekurangan air, labilitas geologis, jaminan keamanan, keindahan, dan kenyamanan,” kata Gumilar.

Editor: Dita Angga Rusiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut