Kronologi Polisi Dikeroyok hingga Luka Robek dan Lebam, saat Melerai Tawuran

BALIKPAPAN, iNews.id - Polisi dari Bhabinkamtibmas Polsek Balikpapan Timur bernama Aipda Khairul Anam (35) dikeroyok oleh tiga remaja Selasa (28/3/2023) pukul 00.15 wita. Pengeroyakan terjadi di Jalan Pemuda, Gang Sekolah, RT 33 Kelurahan Manggar Baru. 

Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Puji Purwanto menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat korban mendengar terjadi keributan yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari rumahnya. Korban, kata dia kemudian keluar rumah dan melihat sekelompok remaja terlibat tawuran. 

“Saat itu ada tetangganya berteriak kalau ada perkelahian. Kemudian anggota kita ini kebetulan rumahnya di situ lalu keluar lah. Nah dia (korban) melihat ada dua kelompok pemuda tawuran,” ujar Puji di Balikpapan, Selasa (28/3/2023). 

Dia mengungkapkan, korban kemudian mendatangi keributan tersebut dengan maksud untuk melerai. Bahkan, korban sebelumnya, telah memperkenalkan diri sebagai polisi.

Saat itu, lanjut dia korban sempat mengamankah salah seorang dari kelompok yang terlibat tawuran berinisial AB. “Tapi tiba-tiba datang sekelompok pemuda lain dari arah luar gang yang akan menyerang AB ini. Sempat dicegah oleh korban, namun malah korban ini yang menjadi sasaran pemukulan,” ucapnya.

Menurutnya, akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kiri, lebam di bagian mata sebelah kiri dan luka lecet di tangan sebelah kiri. Setelah kejadian tersebut, kata dia korban langsung menghubungi penjagaan Polsek Balikpapan Timur.

Selanjutnya, pukul 00.30 Wita petugas piket dan opsnal Reskrim Polsek Balikpapan Timur tiba di TKP dan mendapati korban dalam keadaan terluka. Sedangkan kelompok pemuda yang diduga menyerang ke TKP telah melarikan diri.

“Kami sebelumnya mengamankan empat orang remaja, tapi ternyata mereka tidak mengetahui siapa yang mengeroyok korban. Lalu anggota melakukan penyelidikan dibantu oleh jajaran Reskrim Polresta Balikpapan,” ucapnya. 

Dia menyampaikan, seluruh pelaku saat ini masih menjalani proses pemeriksaan petugas. Polisi sendiri tengah mendalami motif para pelaku melakukan aksi pengeroyokan terhadap korbannya. 

"Ini masih kami dalami lagi motifnya, sementara baru kita amankan soalnya, " katanya. 

Editor: Kurnia Illahi