get app
inews
Aa Text
Read Next : Libur Lebaran Usai, ASN Pemprov Kaltim Diizinkan Bekerja dari Rumah

Kisah Haji Sapri, Dirikan Waterboom untuk Biayai Pondok Tahfiz

Selasa, 10 Mei 2022 - 17:47:00 WIB
Kisah Haji Sapri, Dirikan Waterboom untuk Biayai Pondok Tahfiz
Pengusaha asal Berau Haji Sapri (kanan) memberikan kenang-kenangan kepada TGB HM Zainul Majdi usai peresmian waterboom di kampung Labanan. (febri/MPI)

BALIKPAPAN, iNews.id – Pengusaha asal Kabupaten Berau Haji Sapri meresmikan usaha waterboom di kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur. Pendapatan dari usaha ini akan digunakan untuk membiayai pondok tahfiz.

“Bapak Haji Sapri ingin pendapatan dari kolam selain untuk pengembangan destinasi, selebihnya untuk pondok pesanten. Membiayai anak yatim menghafal Alquran,” kata Rohadi Kurniawan, keponakan Haji Sapri.

Peresmian waterboom ini dihadiri cendikiawan muslim Indonesia, TGB HM Zainul Majdi, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Wakil Bupati Berau Gamalis, dan Sekda Berau M Gazali.

Rohadi melanjutkan, kolam pemandian yang juga menyediakan terapi air hangat dengan kayu Gaharu ini turut menggerakkan ekonomi di sekitar. Membuka lapangan baru dan menghidupkan UMKM.


“Usaha di sekitar ikut bergerak dengan hadirnya pengunjung,” sambungnya.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengaku gembira dengan hadirnya kolam pemandian. Selain turut menggerakkan perekonomian, ada misi untuk membangun pondok tahfiz.

“Ini cita-cita lama Almarhum suami saya ingin di daerah ini banyak pondok tahfiz,” katanya.

Ia mengingatkan, pengelola kolam pemandian harus memperhatikan pemeliharaan fasilitas maupun pelayanan. Hal tersebut akan membuat pengunjung yang datang merasa nyaman.

“Kenyamanan bagi pengunjung harus menjadi perhatian,” sambungnya.


Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia TGB HM Zainul Majdi mengapresiasi usaha yang dibuat Haji Sapri. Terlebih usaha ini memberi banyak manfaat.

“Memberi kemanfaatan dan menghadirkan kemuliaan,” katanya.

Niat membiayai pondok tahfiz dari keuntungan kolam pemandian, dinilai TGB sebagai salah satu bentuk dakwah. Sesungguhnya dakwah tak hanya mengajak melalui lisan.

“Tapi juga dengan perbuatan, dakwah dengan keadaan. Dakwah dengan perbuatan ini lebih fasih dibanding hanya  lidah saja,” tambahnya.(*)

Editor: Febrian Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut