10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kulit, Nomor 8 Sering Dilakukan
JAKARTA, iNews.id - Kebiasaan yang dapat merusak kulit harusnya kita hindari, supaya keadaan kulit kita tetap baik dan tetap sehat. Kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang kesehatannya juga penting untuk dijaga.
Kulit yang sehat membuat seseorang tampak lebih segar, bahkan awet muda.
Tanpa kita sadari, ternyata banyak hal di balik kebiasaan sehari-hari yang sering kita lakukan, rupanya berdampak buruk bagi kulit kita.
Oleh karena itu, kita harus menghindari kebiasaan yang dapat merusak kulit kita. Berikut deretan kebiasaan yang dapat merusak kulit.
1. Air Panas
Mungkin banyak dari kita berpikir bahwa mandi air panas adalah cara utama untuk membunuh kuman atau melemaskan otot-otot saat mandi. Tetapi, mandi air panas bukanlah hal yang baik bagi kulit.
Menurut ahli kesehatan kulit, Litya Ayu Kanya Anindya mengatakan, jangan gunakan air yang terlalu panas karena bisa mengganggu kelembaban kulit.
Mandi air panas dapat merusak sel keratin yang terletak di lapisan kulit luar sehingga membuat kulit tak bisa mengunci kelembaban dan mudah kering.
Hal tersebut akan membuat kulit terlihat lebih tua dan rentan terhadap ruam, goresan dan jaringan parut. Hindari menggosok dengan keras menggunakan kuas atau spons, dan usaplah kulit dengan lembut.
2. Tidak mencuci muka
Menurut sebuah survei, lebih dari separuh orang yang disurvei sering tidak mencuci muka sebelum tidur.
Hal tersebut dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan sel-sel kulit tua, terutama jika kita sering menggunakan riasan yang tebal.
3. Skip Sunscreen
Tidak memakai tabir surya setiap hari adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat merusak kulit. Karena penggunaan tabir surya setiap hari dapat membantu mencegah masalah kulit, termasuk kanker kulit.
Paparan sinar matahari adalah penyebab nomor satu dari penuaan kulit dini. Maka dari itu harus mengenakan tabir surya setiap saat, bukan hanya saat pergi ke pantai atau kolam renang saja.
4. Mengonsumsi alkohol
Sering meminum minuman keras atau alkohol tidak hanya membuat kulit kita merasa dehidrasi, tetapi juga merusak kesehatan kulit kita.
Alkohol akan menghalangi produksi vasopresin, sehingga tidak memungkinkan tubuh menyerap kembali air yang dibutuhkan. Alhasil, kulit akan terlihat lelah dan pucat dengan garis-garis halus, kerutan, serta pori-pori yang lebih jelas.
5. Kurang makan sayur
Jika kita tidak mengisi piring makan dengan buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan, maka kulit kita akan kehilangan banyak perlindungan.
Antioksidan ini sangat membantu memadamkan dan menetralkan radikal bebas agar tidak merusak kulit kita, serta menenangkan respons peradangan yang memicu kondisi kulit, terutama jerawat, eksim, rosacea, dan psoriasis.
6. Merokok
Merokok pada dasarnya meningkatkan produksi radikal bebas sekaligus menyerang kemampuan tubuh untuk melawannya.
Potensi antioksidan tubuh perokok sangat lemah dan mampu dikalahkan oleh volume oksidasi.
7. Stress berkepanjangan
Kondisi mental dan pikiran dapat mempengaruhi kesehatan kulit Anda. oleh karena itu, jangan sampai stress menguasai diri Anda secara berkepanjangan.
Seseorang yang mengalami stress biasanya mengabaikan kesehatan kulit, dan berakhir memiliki kulit yang tak terawat, berjerawat bahkan iritasi.
8. Memencet jerawat
Memencet jerawat sangat buruk bagi kulit karena dapat mendorong sel-sel inflamasi lebih dalam ke dalam dermis, yang pada gilirannya meningkatkan risiko bintik-bintik hitam dan bekas luka.
Untuk mencegah jerawat coba gunakan retinol di seluruh wajah minimal dua kali sehari secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selanjutnya, jangan lewatkan perawatan kulit lainnya yang membuat kulit kita tampak lebih muda.
9. Kurang cairan
Salah satu cara untuk merawat kulit adalah dengan cara memastikannya tetap terdehidrasi. Studi menunjukkan bahwa wanita dewasa harus minum sekitar 2 hingga 2,7 liter cairan per harinya, sedangkan pria dewasa harus mengonsumsi 2,5 hingga 3,7 liter cairan per harinya.
Kulit yang kekurangan cairan akan menjadi kasar, kering dan kehilangan elastisitasnya. Kulit yang dehidrasi menimbulkan gatal dan terlihat kusam. Kulit yang kering akan menyebabkan berkurangnya warna kulit dan menunjukkan lebih banyak kerutan atau garis halus.
10. Mengonsumsi diet soda
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat mempengaruhi kadar insulin, meningkatkan peradangan, dan mengubah komposisi bakteri baik di usus.
Masalah ini juga dapat muncul di wajah. Alasannya, pemanis buatan dapat menurunkan keseimbangan gula darah dan mampu memicu masalah pada kulit.
Itu dia penjelasan mengenai apa saja kebiasaan yang dapat merusak kulit.
Editor: Candra Setia Budi