get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Pahlawan, Grand Mercure Malang Mirama Beri Penghargaan pada Orang Tua Disabilitas

Erau Layak Masuk Agenda Nasional, Kukar Siap Libatkan Semua Warga

Rabu, 24 September 2025 - 14:37:00 WIB
Erau Layak Masuk Agenda Nasional, Kukar Siap Libatkan Semua Warga
Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin menyebut Festival Adat Erau sudah layak menyandang status event nasional. (Foto: iNews/Dzulfikar Ash)

KUTAI KARTANEGARA, iNews.id – Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin menyebut Festival Adat Erau sudah layak menyandang status event nasional. Meski belum tercatat dalam kalender resmi Kementerian Pariwisata, dia menilai eksistensi Erau sudah lama diakui masyarakat luas sebagai pesta adat terbesar di Kalimantan Timur.

“Erau memang sudah menjadi event nasional kalau bagi kami. Walaupun tidak masuk kalender nasional, tapi kami anggap Erau sudah menjadi event nasional,” kata Rendi di Tenggarong, Rabu (24/9/2025).

Rendi menegaskan, Erau memiliki nilai historis dan kultural yang kuat sehingga seharusnya tak perlu menunggu pengakuan formal. “Ibu Menteri seharusnya langsung memasukkan, tidak perlu lagi menunggu usulan. Karena Erau ini menjadi tolak ukur festival adat, tidak hanya di Kalimantan Timur, tapi juga di Indonesia,” ujarnya.

Dia memastikan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen menjaga keberlangsungan Erau. Setiap tahun, festival ini akan dibenahi agar lebih meriah. Tahun depan, kata Rendi, seluruh elemen masyarakat akan dilibatkan.

“Kami ingin seluruh sekolah, RT, kelurahan, hingga desa ikut berpartisipasi. Karena ini bukan pestanya elit, ini pesta rakyat. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Rendi menekankan pentingnya menjaga esensi tradisi khas Erau, seperti Beseprah—makan bersama dengan menu tradisional. Dia mengingatkan agar nilai kebersamaan dan kesetaraan tetap dijaga.

“Besok saat Beseprah, saya tidak ingin OPD hanya bawa makanan lalu makan sendiri. Kita ingin kembali ke budaya aslinya: duduk bersama tanpa membedakan golongan atau ras. Bahkan raja dan rakyat pun sama,” katanya.

Menurut Rendi, momen Beseprah harus menjadi simbol persatuan. “Jangan hanya OPD makan bersama bupati, karena itu bisa dilakukan kapan saja. Yang penting, saat Beseprah, semua masyarakat bisa duduk bersama dan menikmati hidangan tanpa sekat,” tuturnya.

Dengan semangat itu, dia optimistis Erau akan terus menjadi ikon budaya kebanggaan Kutai Kartanegara sekaligus memperkuat posisi Kalimantan Timur di peta pariwisata budaya nasional. 

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut