DKP Kukar Angkat Produk UMKM Perikanan di Expo Erau 2025
KUTAI KARTANEGARA, iNews.id – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) turut meramaikan Expo Erau 2025 dengan menghadirkan beragam produk olahan hasil perikanan dari pelaku UMKM binaan.
Kepala DKP Kukar Muslik menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam ajang ini bertujuan memperluas promosi produk lokal agar memiliki nilai tambah sekaligus berpeluang menembus pasar luar daerah.
“Pameran ini menjadi sarana untuk memperkenalkan hasil UMKM, terutama kelompok pengolah dan pemasar (poklasa) binaan DKP. Harapannya, dari skala kecil bisa terus berkembang menuju semi-industri, sehingga memberi nilai tambah dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Muslik di lokasi acara, Senin (22/9/2025).
Dalam pameran yang digelar bersamaan dengan Expo KTNA ini, DKP Kukar menampilkan sejumlah produk olahan, seperti ikan asin, kerupuk amplang, abon ikan, sambal ikan, hingga salai. Produk-produk tersebut merupakan hasil kreativitas UMKM lokal yang mengolah hasil laut menjadi pangan bernilai jual tinggi sekaligus khas Kukar.
Kerupuk amplang menjadi salah satu daya tarik utama. Produk khas Kalimantan Timur ini bahkan menjadi incaran peserta KTNA dari berbagai daerah di Indonesia.
“Peserta KTNA dari seluruh Nusantara banyak yang memesan dan membawa pulang amplang sebagai oleh-oleh,” ucap Muslik.
Muslik menambahkan, meski ekspor produk olahan perikanan Kukar saat ini masih terbatas dan dilakukan secara personal, namun sudah mulai ada permintaan dari luar negeri, termasuk Malaysia.
“Belum dalam skala besar, tapi sudah ada permintaan. Masih person to person, namun ini langkah awal yang baik,” katanya.
Menurutnya, momentum Expo Erau dan KTNA sangat strategis untuk memperkenalkan potensi lokal Kukar ke tingkat nasional, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi, bahkan hingga ke pasar ekspor.
“Kita harapkan produk perikanan olahan ini bisa menembus pasar antar pulau, dan ke depan masuk ke pasar ekspor. Ini menjadi langkah awal menuju semi-industrialisasi produk kelautan di Kukar,” tuturnya.
Editor: Anindita Trinoviana